Bekasi (Antara Kalbar) - General Motors Indonesia menjadi pionir dengan memasarkan multi purpose vehicle (MPV) Chevrolet Spin bermesin diesel.
Produsen mobil lainnya enggan memasarkan MPV bermesin diesel yang menyasar pasar low-end
karena kurang diminati oleh pelanggan.
Direktur Pemasaran GM Indonesia Yuniardi Haksono Hartono mengatakan tren pasar otomotif Indonesia terus berkembang setiap tahunnya dan perkembangan teknologi diesel terus membaik dibanding 10 tahun lalu.
"Dengan Spin, kami ingin menjadi trend center yang menawarkan MPV bermesin diesel," katanya ketika menggelar jumpa media di Bekasi pada Selasa (19/2).
Yuniadi melanjutkan peluang penjualan MPV bermesin diesel masih besar di Indonesia, mengingat produsen mobil lainnya tidak ada yang bermain untuk segmen low end.
Model itu menggunakan mesin diesel Common Rail 1.300 cc yang dapat menghasilkan tenaga 75 ps dan torsi 190 Nm.
"Spin dapat mengonsumsi solar Indonesia, kami sudah memperhitungkannya," katanya.
(Ant News/adm)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Produsen mobil lainnya enggan memasarkan MPV bermesin diesel yang menyasar pasar low-end
karena kurang diminati oleh pelanggan.
Direktur Pemasaran GM Indonesia Yuniardi Haksono Hartono mengatakan tren pasar otomotif Indonesia terus berkembang setiap tahunnya dan perkembangan teknologi diesel terus membaik dibanding 10 tahun lalu.
"Dengan Spin, kami ingin menjadi trend center yang menawarkan MPV bermesin diesel," katanya ketika menggelar jumpa media di Bekasi pada Selasa (19/2).
Yuniadi melanjutkan peluang penjualan MPV bermesin diesel masih besar di Indonesia, mengingat produsen mobil lainnya tidak ada yang bermain untuk segmen low end.
Model itu menggunakan mesin diesel Common Rail 1.300 cc yang dapat menghasilkan tenaga 75 ps dan torsi 190 Nm.
"Spin dapat mengonsumsi solar Indonesia, kami sudah memperhitungkannya," katanya.
(Ant News/adm)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013