Jakarta (Antara Kalbar) - PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk atau BNI ikut serta dalam program pemerintah menciptakan para wirausahawan baru dengan bertekad mencetak 10.000 enterpreneur melalui Program Kemitraan.
Siaran pers BNI di Jakarta, Senin menyebutkan dukungan BNI tersebut ditandai dengan meningkatnya penyaluran kredit kemitraan kepada pelaku usaha yang menjadi mitra binaan. Tahun lalu, BNI telah menyalurkan kredit lunak kepada seluruh mitra binaan sebesar Rp38 milliar. Sementara tahun 2013 ini, BNI menargetkan pengucuran kredit kemitraan sekitar Rp110 miliar.
Dengan kenaikan dukungan fasilitas kredit ringan tersebut, BNI memperkirakan akan ada peningkatan jumlah wirausahawan baru yang tercipta, dari 7.000 pada tahun 2012, menjadi sekitar 10.000 enterpreneur tahun 2013 ini.
Selain fasilitas kredit Kemitraan yang bersumber dari dana Corporate Community Responsibility (CCR) itu, BNI juga menyediakan fasilitas pembiayaan lain khusus untuk menguatkan para wirausahawan baru, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU).
Tahun lalu realisasi KUR BNI hingga Desember 2012 sebesar Rp10,7 triliun kepada lebih dari 120.000 nasabah seluruh Indonesia. Nasabah KUR sebagian besar adalah nasabah mitra binaan BNI yang telah naik kelas dari bantuan Kredit Kemitraan menjadi nasabah KUR.
Tidak hanya bantuan berupa pinjaman lunak, nasabah mitra binaan juga mendapat pelatihan dari BNI untuk mempertajam jiwa kewirausahaan.
Adapun BNI Wirausaha (BWU) pada tahun 2012 telah menyalurkan pinjaman lunak sebesar Rp2,65 triliun kepada lebih dari 14.000 debitur. Diharapkan tahun ini BWU dapat menyalurkan kredit lunak sebesar Rp3,5 triliun kepada lebih dari 18.000 debitur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Siaran pers BNI di Jakarta, Senin menyebutkan dukungan BNI tersebut ditandai dengan meningkatnya penyaluran kredit kemitraan kepada pelaku usaha yang menjadi mitra binaan. Tahun lalu, BNI telah menyalurkan kredit lunak kepada seluruh mitra binaan sebesar Rp38 milliar. Sementara tahun 2013 ini, BNI menargetkan pengucuran kredit kemitraan sekitar Rp110 miliar.
Dengan kenaikan dukungan fasilitas kredit ringan tersebut, BNI memperkirakan akan ada peningkatan jumlah wirausahawan baru yang tercipta, dari 7.000 pada tahun 2012, menjadi sekitar 10.000 enterpreneur tahun 2013 ini.
Selain fasilitas kredit Kemitraan yang bersumber dari dana Corporate Community Responsibility (CCR) itu, BNI juga menyediakan fasilitas pembiayaan lain khusus untuk menguatkan para wirausahawan baru, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU).
Tahun lalu realisasi KUR BNI hingga Desember 2012 sebesar Rp10,7 triliun kepada lebih dari 120.000 nasabah seluruh Indonesia. Nasabah KUR sebagian besar adalah nasabah mitra binaan BNI yang telah naik kelas dari bantuan Kredit Kemitraan menjadi nasabah KUR.
Tidak hanya bantuan berupa pinjaman lunak, nasabah mitra binaan juga mendapat pelatihan dari BNI untuk mempertajam jiwa kewirausahaan.
Adapun BNI Wirausaha (BWU) pada tahun 2012 telah menyalurkan pinjaman lunak sebesar Rp2,65 triliun kepada lebih dari 14.000 debitur. Diharapkan tahun ini BWU dapat menyalurkan kredit lunak sebesar Rp3,5 triliun kepada lebih dari 18.000 debitur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013