Sanggau (Antara Kalbar) - PLTU 2 x 7 Mega Watt (MW) di Sungai Batu,
Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat siap mensuplai
listrik untuk memenuhi kebutuhan di PLN Sanggau.
Arif Nurhadi, dari Unit Pelaksana Konstruksi PLTU Kalbar III di Sungai Batu, Sanggau, Selasa mengatakan, saat ini realisasi pembangunan sudah mencapai kisaran 85,18 persen.
"Sesuai target awal, Unit 1 akan mulai masuk sistem pada Juli 2013," katanya.
Samentara untuk Unit 2 masuk ke sistem pada September 2013 sehingga total keseluruhan menjadi 14 MW.
Ia menambahkan, terkait persiapan operasional, sejumlah tahapan telah dilakukan. Misalnya pada 26 Maret melakukan pembakaran batu bara, dan Mei nanti akan dicoba masuk ke PLN Semboja di Sanggau.
PLTU tersebut membutuhkan dana sekitar 7 juta dolar AS dan Rp155 miliar. Kontraktor pelaksana dari PT ZUG sementara perencanaannya pihak PLN. Areal yang digunakan mencapai 10 hektare dengan kebutuhan batu bara per tahun berkisar 13.000 ton.
Batu bara dikirim dari Sumsel untuk pengiriman pertama dan ke dua dari Lampung. Tempat penyimpanan batu bara mampu untuk memenuhi kebutuhan selama satu bulan. Setiap pengiriman sekitar 4.000 ton dengan periode antarpengiriman satu minggu.
Manajer PLN Area Sanggau, Hendrig Erig mengatakan, PLTU tersebut nantinya akan menjadi pemasok utama untuk Kabupaten Sanggau dan sekitarnya. "Biaya produksinya lebih murah dibanding PLTD," ujarnya.
Area Sanggau mencakup Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. Ia menargetkan bisa menambah 200.000 pelanggan kalau PLTU tersebut sudah beroperasi secara penuh.
T011
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Arif Nurhadi, dari Unit Pelaksana Konstruksi PLTU Kalbar III di Sungai Batu, Sanggau, Selasa mengatakan, saat ini realisasi pembangunan sudah mencapai kisaran 85,18 persen.
"Sesuai target awal, Unit 1 akan mulai masuk sistem pada Juli 2013," katanya.
Samentara untuk Unit 2 masuk ke sistem pada September 2013 sehingga total keseluruhan menjadi 14 MW.
Ia menambahkan, terkait persiapan operasional, sejumlah tahapan telah dilakukan. Misalnya pada 26 Maret melakukan pembakaran batu bara, dan Mei nanti akan dicoba masuk ke PLN Semboja di Sanggau.
PLTU tersebut membutuhkan dana sekitar 7 juta dolar AS dan Rp155 miliar. Kontraktor pelaksana dari PT ZUG sementara perencanaannya pihak PLN. Areal yang digunakan mencapai 10 hektare dengan kebutuhan batu bara per tahun berkisar 13.000 ton.
Batu bara dikirim dari Sumsel untuk pengiriman pertama dan ke dua dari Lampung. Tempat penyimpanan batu bara mampu untuk memenuhi kebutuhan selama satu bulan. Setiap pengiriman sekitar 4.000 ton dengan periode antarpengiriman satu minggu.
Manajer PLN Area Sanggau, Hendrig Erig mengatakan, PLTU tersebut nantinya akan menjadi pemasok utama untuk Kabupaten Sanggau dan sekitarnya. "Biaya produksinya lebih murah dibanding PLTD," ujarnya.
Area Sanggau mencakup Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. Ia menargetkan bisa menambah 200.000 pelanggan kalau PLTU tersebut sudah beroperasi secara penuh.
T011
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013