Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat akan menyiapkan patroli sebagai bagian dari pengamanan wilayah saat bulan puasa sekaligus untuk membangunkan warga yang hendak sahur.

"Terkait untuk keamanan selama Ramadhan dan Lebaran, Polda Kalbar sudah menyiapkan rencana kegiatan yang ditingkatkan, termasuk patroli," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan patroli-patroli itu akan memantau daerah yang cukup rawan berdasarkan pemetaan kasus dan potensi kriminalitas.

Dia mengatakan patroli dilakukan masing-masing kepolisian sektor dengan rute-rute tertentu. Sedangkan pihak polres menjadi "back up", dan Polda Kalbar selaku yang mengetahui. Selaku penanggung jawab patroli, adalah perwira yang ditunjuk sebelumnya.

Mengenai lokasi yang rawan, ia menegaskan, kepolisian tidak membeda-bedakan. "Semua kita anggap rawan. Namun di data pengamanan kamtibmas, dapat diketahui daerah yang paling banyak kejadian kriminalitas," kata Mukson Munandar.

Di lokasi tersebut, nantinya akan lebih banyak kegiatan patroli dilakukan pihak kepolisian.

Sementara menjelang Ramadhan, telah digelar Operasi Cipta Kondisi dengan periode 28 Juni hingga 8 Juli. "Hasilnya akan diumumkan bersamaan dengan pemusnahan barang bukti," katanya.

Menjelang Lebaran, juga akan digelar operasi khusus, diberi nama Operasi Ketupat. Operasi ini dilakukan 8 hari sebelum dan sesudah Lebaran. "Terutama untuk pengamanan arus mudik dan arus balik," kata Mukson Munandar.

Pihak kepolisian juga bakal fokus dengan aksi kejahatan di jalan raya, seperti penjambretan dan kebut-kebutan.

"Melalui razia sewaktu-waktu, dengan sasaran pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, pembawa senjata tajam, serta minuman keras," katanya.

Selain itu, untuk mengatasi aksi kebut-kebutan liar yang kerap dilakukan usai sahur, akan dilibatkan petugas dari Sabhara dan kepolisian lalu lintas.

 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013