Jakarta (Antara Kalbar) - PT Toyota Astra Motor (TAM) optimistis dapat menjual mobil Agya hingga 5.000 unit per bulan meski pemerintah belum menetapkan petunjuk pelaksanaan aturan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC).

"Diprediksi Agya bisa terjual 5.000 unit per bulan. Hanya saja karena peluncuran mundur dan entah kapan, karena menunggu aturan, ya targetnya kalau sudah launching itu per bulannya 5.000 unit," kata General Manager Corporate Planning and Public Relation TAM, Widyawati di Jakarta, Senin.

Widya menuturkan prediksi itu sesuai dengan pernyataan Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan saat Indonesai Motor Show tahun 2012 ketika wacana mobil murah digulirkan.

Hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor itu.

Ia juga mengatakan untuk awal peresmian juklak, kemungkinan targetnya belum akan sesuai harapan karena perusahaan itu akan fokus pada produksi.

"Mungkin di awal-awal tidak bisa segitu (5.000 unit) karena kita lagi produksi," katanya.

Ia mengakui hingga saat ini TAM belum memproduksi mobil murah ramah lingkungan yang dinamakan Agya itu.


Pewarta: Ade Irma Junida

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013