Jakarta (Antara Kalbar) - Institut Pertanian Bogor akan menggelar Reuni Emas sebagai bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-50 IPB.
"Perhelatan ini akan berlangsung pada Sabtu, tanggal 5 Oktober di Jakarta Convention Center (JCC)," ujar Ketua Umum Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hendroyono di Jakarta, Kamis.
Bambang menyatakan setidaknya 7.000 dari sekitar 114.000 lulusan dari perguruan tinggi ini, dapat menghadiri Reuni Emas yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni IPB tersebut.
Hingga saat ini tercatat sekitar 3.000 orang alumnus IPB yang sudah dapat dipastikan akan menghadiri Reuni Emas IPB.
"Kami sudah melakukan sosialisasi lewat milis (mailing list), media sosial, media massa, banner, bahkan baliho. Jadi kami harapkan para alumni IPB bisa mengetahui dan hadir dalam perhelatan ini," kata Bambang.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah salah satu alumnus IPB yang diharapkan dapat menghadiri Reuni Emas tersebut.
"Kalau bisa beliau hadir sebagai alumnus, bukan sebagai presiden," katanya.
Lebih lanjut Bambang menegaskan bahwa reuni ini tidak semata-mata untuk saling bernostalgia, namun juga untuk meneguhkan kembali komitmen para alumni untuk membangun kepedulian terhadap masalah bangsa dan negara, khususnya masalah kemandirian olahan bagi rakyat.
Menurut dia masalah ini ketahanan pangan ini masih sangat memprihatinkan sehingga diperlukan perhatian khusus.
Bambang menjelaskan bahwa alumni IPB memiliki beragam profesi dan semuanya bekerja di berbagai bidang yang strategis. Ini bisa menjadi potensi yang mampu untuk membangkitkan pertanian Indonesia.
"Karena himpunan alumni akan memfasilitasi ke arah situ nantinya," jelasnya.
Bersamaan dengan perhelatan tersebut, Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni IPB akan meluncurkan situs alumni IPB yang berisikan data-data alumni, serta kartu keanggotaan alumni IPB yang dapat digunakan sebagai kartu kredit hasil kerja sama dengan Bank Mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Perhelatan ini akan berlangsung pada Sabtu, tanggal 5 Oktober di Jakarta Convention Center (JCC)," ujar Ketua Umum Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hendroyono di Jakarta, Kamis.
Bambang menyatakan setidaknya 7.000 dari sekitar 114.000 lulusan dari perguruan tinggi ini, dapat menghadiri Reuni Emas yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni IPB tersebut.
Hingga saat ini tercatat sekitar 3.000 orang alumnus IPB yang sudah dapat dipastikan akan menghadiri Reuni Emas IPB.
"Kami sudah melakukan sosialisasi lewat milis (mailing list), media sosial, media massa, banner, bahkan baliho. Jadi kami harapkan para alumni IPB bisa mengetahui dan hadir dalam perhelatan ini," kata Bambang.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah salah satu alumnus IPB yang diharapkan dapat menghadiri Reuni Emas tersebut.
"Kalau bisa beliau hadir sebagai alumnus, bukan sebagai presiden," katanya.
Lebih lanjut Bambang menegaskan bahwa reuni ini tidak semata-mata untuk saling bernostalgia, namun juga untuk meneguhkan kembali komitmen para alumni untuk membangun kepedulian terhadap masalah bangsa dan negara, khususnya masalah kemandirian olahan bagi rakyat.
Menurut dia masalah ini ketahanan pangan ini masih sangat memprihatinkan sehingga diperlukan perhatian khusus.
Bambang menjelaskan bahwa alumni IPB memiliki beragam profesi dan semuanya bekerja di berbagai bidang yang strategis. Ini bisa menjadi potensi yang mampu untuk membangkitkan pertanian Indonesia.
"Karena himpunan alumni akan memfasilitasi ke arah situ nantinya," jelasnya.
Bersamaan dengan perhelatan tersebut, Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni IPB akan meluncurkan situs alumni IPB yang berisikan data-data alumni, serta kartu keanggotaan alumni IPB yang dapat digunakan sebagai kartu kredit hasil kerja sama dengan Bank Mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013