Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang Milton Crosby menegaskan Pemkab Sintang siap menyambut kehadiran Akademi Komunitas Negeri yang akan didirikan Kementerian Pendidikan Nasional.
Pernyataan Milton diungkapkan menjelang kunjungan Direktur Kelembagaan dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, Dr. Ira.
Kedatangan Direktur Kelembagaan dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti pada Sabtu, (21/9), selain untuk memberikan kuliah umum mahasiswa baru STKIP Persada Khatulistiwa juga untuk melihat kesiapan Kabupaten Sintang menyambut kehadiran Akademi Komunitas Negeri.
Dikatakan Milton, akademi ini merupakan sebuah lembaga pendidikan sejenis Politeknik yang menyelenggarakan pendidikan program Diploma III. Akademi Komunitas tersebut nantinya akan membuka program studi Teknik Pertanian, Teknik Perkebunan dan Teknik Perikanan.
Untuk menyambut pembangunan Akademi Komunitas ini, Pemkab Sintang telah menyiapkan lahan yang akan dihibahkan seluas 5 hektar.
“Direktur akan memberikan kuliah umum pada Sabtu ini di Gedung Serba Guna. Setelah itu ke Museum Kapuas Raya dan meninjau lahan untuk Akademi Komunitas,†ungkapnya.
Milton mengatakan syarat untuk pembangunan Akademi Komunitas tersebut, Pemkab Sintang harus menyiapkan lahan dan menyiapkan dana sharing. Untuk dana sharing, Pemkab Sintang sudah menyiapkan dana Rp5 miliar.
Dia menegaskan kehadiran Akademi Komunitas ini sangat penting artinya bagi Kabupaten Sintang. Dengan adanya Akademi tersebut, Pemkab Sintang semakin bisa mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan.
Dikatakan Milton, nantinya yang dapat kuliah di Akademi Komunitas tidak hanya lulusan SMA saja tapi para petani yang sedang bekerja juga dapat kuliah di Akademi tersebut. “Agak fleksibel memang karena lebih ke aplikasi,†tuturnya.
Milton berharap kehadiran Akademi Komunitas dapat menjadikan para petani Kabupaten Sintang menjadi petani-petani yang berkualitas. “Para petani bisa mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas di bidangnya masing-masing baik pertanian, perkebunan dan peternakan,†harap Milton.
Ia mengatakan lokasi Akademi Komunitas akan dibangun di Jelora. Akademi Komunitas ini berbeda dengan Universitas Negeri Perbatasan. Untuk Universitas Negeri Perbatasan pada tahap berikutnya karena masih studi kelayakan. “Nanti pemerintah pusat akan melihat Universitas Negeri Perbatasan layak di sini atau tidak. Tapi yang lebih cepat ialah pendirian Akademi Komunitas dan tampaknya pemerintah pusat mengutamakan Akademi ini dulu,†katanya.
Dikatakannya, pendirian Akademi Komunitas ini ditawarkan pada tiga kabupaten di Kalbar yaitu Sintang, Landak dan Bengkayang. “Tapi jika dilihat prospek ke depan, Sintang lebih baik karena akan menjadi Provinsi Kapuas Raya dan untuk kemajuan wilayah Timur Kalbar,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Pernyataan Milton diungkapkan menjelang kunjungan Direktur Kelembagaan dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, Dr. Ira.
Kedatangan Direktur Kelembagaan dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti pada Sabtu, (21/9), selain untuk memberikan kuliah umum mahasiswa baru STKIP Persada Khatulistiwa juga untuk melihat kesiapan Kabupaten Sintang menyambut kehadiran Akademi Komunitas Negeri.
Dikatakan Milton, akademi ini merupakan sebuah lembaga pendidikan sejenis Politeknik yang menyelenggarakan pendidikan program Diploma III. Akademi Komunitas tersebut nantinya akan membuka program studi Teknik Pertanian, Teknik Perkebunan dan Teknik Perikanan.
Untuk menyambut pembangunan Akademi Komunitas ini, Pemkab Sintang telah menyiapkan lahan yang akan dihibahkan seluas 5 hektar.
“Direktur akan memberikan kuliah umum pada Sabtu ini di Gedung Serba Guna. Setelah itu ke Museum Kapuas Raya dan meninjau lahan untuk Akademi Komunitas,†ungkapnya.
Milton mengatakan syarat untuk pembangunan Akademi Komunitas tersebut, Pemkab Sintang harus menyiapkan lahan dan menyiapkan dana sharing. Untuk dana sharing, Pemkab Sintang sudah menyiapkan dana Rp5 miliar.
Dia menegaskan kehadiran Akademi Komunitas ini sangat penting artinya bagi Kabupaten Sintang. Dengan adanya Akademi tersebut, Pemkab Sintang semakin bisa mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan.
Dikatakan Milton, nantinya yang dapat kuliah di Akademi Komunitas tidak hanya lulusan SMA saja tapi para petani yang sedang bekerja juga dapat kuliah di Akademi tersebut. “Agak fleksibel memang karena lebih ke aplikasi,†tuturnya.
Milton berharap kehadiran Akademi Komunitas dapat menjadikan para petani Kabupaten Sintang menjadi petani-petani yang berkualitas. “Para petani bisa mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas di bidangnya masing-masing baik pertanian, perkebunan dan peternakan,†harap Milton.
Ia mengatakan lokasi Akademi Komunitas akan dibangun di Jelora. Akademi Komunitas ini berbeda dengan Universitas Negeri Perbatasan. Untuk Universitas Negeri Perbatasan pada tahap berikutnya karena masih studi kelayakan. “Nanti pemerintah pusat akan melihat Universitas Negeri Perbatasan layak di sini atau tidak. Tapi yang lebih cepat ialah pendirian Akademi Komunitas dan tampaknya pemerintah pusat mengutamakan Akademi ini dulu,†katanya.
Dikatakannya, pendirian Akademi Komunitas ini ditawarkan pada tiga kabupaten di Kalbar yaitu Sintang, Landak dan Bengkayang. “Tapi jika dilihat prospek ke depan, Sintang lebih baik karena akan menjadi Provinsi Kapuas Raya dan untuk kemajuan wilayah Timur Kalbar,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013