Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, Pasar Flamboyan yang baru dibangun dan segera ditempati, akan menampung sekitar 400 pedagang kali lima, sehingga nantinya tidak ada lagi PKL di kawasan pasar itu.
"Semua PKL yang sebelumnya membuat `tenda biru` sudah ditampung yang jumlahnya sekitar 400 pedagang," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Sutarmidji menjelaskan, Pemkot Pontianak rencananya memindahkan ribuan pedagang Pasar Flamboyan ke tempat yang baru dibangun kembali itu, bertepatan dengan hari jadi Kota Pontianak, 23 Oktober 2013.
Ia menyatakan, pemindahan pedagang ke tempat yang baru lebih cepat lebih baik, karena kondisi tempat penampungan sementara sudah tidak mendukung, baik dari segi kesehatan lingkungan maupun kondisi bangunannya yang tidak layak.
"Kalau ditanya apakah cukup menampung PKL, sebenarnya sudah cukup, cuma tidak bisa menampung PKL baru yang berasal dari Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, dan Segedong, Kabupaten Pontianak," ujar Sutarmidji.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Imran mengatakan, penempatan pedagang di Pasar Flamboyan yang pembangunannya kembali hampir selesai, tinggal menunggu serah terima dari pihak pelaksana pembangunan (Asaza Kontraktor) kepada pemerintah kota setempat.
"Kalau sudah ada serah terima dari pihak pelaksana ke kami (Disperindagkop dan UKM), maka langkah selanjutnya serah terima kepada pedagang yang sudah melunasi pembayaran pemanfaatan los dan kios," katanya.
Ia menjelaskan, kalau pedagang langsung pindah tanpa didahului serah terima bangunan dari pelaksana proyek, maka Disperindagkop dan UKM bisa dinyatakan bersalah oleh pihak BPK, karena dianggap merusak tata manajemen keuangan.
Menurut Imran, saat ini proses pembangunan kembali Pasar Flamboyan sudah mencapai 97 persen, sehingga tinggal proses penyelesaian beberapa bagian saja.
"Kami juga membuat saluran air yang semuanya menuju IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar," ujarnya.
Data Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, mencatat saat ini terdapat 53 ruko, 203 kios, dan 1.236 los. Untuk 371 pedagang bertenda biru dan PKL mandiri, semuanya juga ditampung di Pasar Flamboyan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Semua PKL yang sebelumnya membuat `tenda biru` sudah ditampung yang jumlahnya sekitar 400 pedagang," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Sutarmidji menjelaskan, Pemkot Pontianak rencananya memindahkan ribuan pedagang Pasar Flamboyan ke tempat yang baru dibangun kembali itu, bertepatan dengan hari jadi Kota Pontianak, 23 Oktober 2013.
Ia menyatakan, pemindahan pedagang ke tempat yang baru lebih cepat lebih baik, karena kondisi tempat penampungan sementara sudah tidak mendukung, baik dari segi kesehatan lingkungan maupun kondisi bangunannya yang tidak layak.
"Kalau ditanya apakah cukup menampung PKL, sebenarnya sudah cukup, cuma tidak bisa menampung PKL baru yang berasal dari Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, dan Segedong, Kabupaten Pontianak," ujar Sutarmidji.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Imran mengatakan, penempatan pedagang di Pasar Flamboyan yang pembangunannya kembali hampir selesai, tinggal menunggu serah terima dari pihak pelaksana pembangunan (Asaza Kontraktor) kepada pemerintah kota setempat.
"Kalau sudah ada serah terima dari pihak pelaksana ke kami (Disperindagkop dan UKM), maka langkah selanjutnya serah terima kepada pedagang yang sudah melunasi pembayaran pemanfaatan los dan kios," katanya.
Ia menjelaskan, kalau pedagang langsung pindah tanpa didahului serah terima bangunan dari pelaksana proyek, maka Disperindagkop dan UKM bisa dinyatakan bersalah oleh pihak BPK, karena dianggap merusak tata manajemen keuangan.
Menurut Imran, saat ini proses pembangunan kembali Pasar Flamboyan sudah mencapai 97 persen, sehingga tinggal proses penyelesaian beberapa bagian saja.
"Kami juga membuat saluran air yang semuanya menuju IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar," ujarnya.
Data Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, mencatat saat ini terdapat 53 ruko, 203 kios, dan 1.236 los. Untuk 371 pedagang bertenda biru dan PKL mandiri, semuanya juga ditampung di Pasar Flamboyan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013