Yogyakarta (Antara Kalbar) - Mobil harga terjangkau ramah lingkungan (LCGC) produksi Astra Toyota, yaitu Agya dengan tipe G ternyata paling laku dan banyak dipesan konsumen Indonesia.

"Sekitar 55 persen pesanan atau sebanyak 18 ribu unit sampai hari ini, adalah Agya tipe G," kata GM Perencana Perusahaan dan Humas PT Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo, di sela-sela uji kemudi mobil low cost and green car/LCG itu, di Yogyakarta, Sabtu.

Mobil kecil berkapasitas lima penumpang itu, mengusung mesin 1.000cc dengan tiga silinder, yang dilengkapi fitur keamanan dan kenyamanan seperti dual airbags dan power steering.

Tipe G, kata Widyawati, banyak diminati karena konsumen mobil di Indonesia sangat menyukai kendaraan dengan gengsi yang tinggi, namun harga tetap terjangkau.

Agya dengan tipe G telah di lengkapi dengan sarana hiburan audio 2 Din yang terintegrasi dengan audio CD/MP3/MP3/USB/Aux function, yang membuatnya beda dengan tipe E (terendah) yang dilengkapi 1 Din audio.

Selain itu tipe G juga sudah disematkan aksesoris crome serta fitur 5 alarm, seperti spesifikasi tertinggi TRD-S. Harga Agya tipe G mulai dari Rp106,65 juta (manual) sampai Rp116,25 juta per unit on the road Jakarta.

"Minat konsumen yang tinggi juga terlihat pada tipe TRS-S yang mencapai sekitar 35 persen dari pemesanan," kata Widyawati.

Harga Astra Toyota Agya TRS-S mencapai Rp111,15 juta (manual) dan Rp120,75 juta per unit (otomatik). Sedangkan Agya tipe E dengan harga Rp99,9 juta (manual) dan Rp110,25 juta (otomatik) hanya memberi kontribusi sekitar 10 persen.

"Biasanya memang begitu. Pada delapan bulan pertama sampai satu tahun, pembeli mobil baru adalah mereka yang punya uang, baru setelah itu kelihatan target (konsumen) yang sesungguhnya," ujar Widyawati.

Target sebenarnya LCGC tersebut adalah mereka yang pertama kali ingin punya mobil baru dan yang ingin naik kelas dari pemilik motor menjadi pemilik kendaraan roda empat pula.

Pewarta: Risbiani Fardaniah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013