Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri BUMN Dahlan Iskan, Selasa pagi, meraih gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) dari Universitas Arellano, Manila, Filipina.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN, Faisal Halimi di Jakarta, Selasa mengatakan, Dahlan meraih gelar Doctor of Humanities yang dinilai berperan dalam bidang humaniora dan kemanusiaan.
Menurut Faisal, pemberian gelar doktor kehormatan ini baru kedua kalinya diberikan oleh Arellano University, sekaligus yang pertama kalinya untuk warga negara asing.
"Sungguh membanggakan warga di luar Filipina yang dianugerahi doktor humaniora itu Dahlan Iskan. Apalagi, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di acara tersebut," kata Faisal.
Pemberian gelar doktor kepada Dahlan digelar di Philippine International Convention Center, Manila, Filipina, yang dihadiri istrinya Ny Nafsiah Sabri, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara TB Silalahi.
Sejumlah mahasiswa Indonesia di Filipina antusias menyambut kegiatan tersebut, dan bahkan mereka berebut foto bersama dan bersalaman dengan Dahlan.
Arellano University didirikan pada 27 Februari 1938, dan kini memiliki 40.000 mahasiswa.
Pemberian gelar ini melengkapi pengakuan terhadap kinerja Dahlan Iskan dari institusi pendidikan.
Sebelumnya, pendiri Jawa Pos Group ini juga didaulat mendapat gelar Doktor (HC) dari IAIN Walisongo Semarang, dan menjadi Profesor Tamu dari Universitas Malaysia Perlis (UniMAP).
Dahlan sendiri sebelumnya pernah menjabat Dirut PT PLN periode 23 Desember 2009 hingga Oktober 2011, yang kemudian dipercaya menjabat Menteri BUMN sejak Oktober 2011 hingga saat ini.
Belakangan, sejak September 2013 pria kelahiran Magetan, 17 Agustus 1951 memutuskan ikut menjadi peserta Komvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN, Faisal Halimi di Jakarta, Selasa mengatakan, Dahlan meraih gelar Doctor of Humanities yang dinilai berperan dalam bidang humaniora dan kemanusiaan.
Menurut Faisal, pemberian gelar doktor kehormatan ini baru kedua kalinya diberikan oleh Arellano University, sekaligus yang pertama kalinya untuk warga negara asing.
"Sungguh membanggakan warga di luar Filipina yang dianugerahi doktor humaniora itu Dahlan Iskan. Apalagi, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di acara tersebut," kata Faisal.
Pemberian gelar doktor kepada Dahlan digelar di Philippine International Convention Center, Manila, Filipina, yang dihadiri istrinya Ny Nafsiah Sabri, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara TB Silalahi.
Sejumlah mahasiswa Indonesia di Filipina antusias menyambut kegiatan tersebut, dan bahkan mereka berebut foto bersama dan bersalaman dengan Dahlan.
Arellano University didirikan pada 27 Februari 1938, dan kini memiliki 40.000 mahasiswa.
Pemberian gelar ini melengkapi pengakuan terhadap kinerja Dahlan Iskan dari institusi pendidikan.
Sebelumnya, pendiri Jawa Pos Group ini juga didaulat mendapat gelar Doktor (HC) dari IAIN Walisongo Semarang, dan menjadi Profesor Tamu dari Universitas Malaysia Perlis (UniMAP).
Dahlan sendiri sebelumnya pernah menjabat Dirut PT PLN periode 23 Desember 2009 hingga Oktober 2011, yang kemudian dipercaya menjabat Menteri BUMN sejak Oktober 2011 hingga saat ini.
Belakangan, sejak September 2013 pria kelahiran Magetan, 17 Agustus 1951 memutuskan ikut menjadi peserta Komvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013