Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Kalimantan Barat Sri Jumiadatin menyatakan realisasi investasi telah melampaui target yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada tahun 2013.

"Realisasi investasi hingga tri wulan III tahun ini sudah mencapai Rp9,42 triliun, melampaui target BKPM untuk wilayah Kalbar sebesar Rp8,5 triliun," kata Sri Jumiadatin di Pontianak, Selasa.

Namun, lanjut dia, pihaknya menargetkan investasi sebesar Rp12,38 triliun sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Kita optimistis akan dapat tercapai," kata Sri Jumiadatin.

Ia menjelaskan, Kalbar mendapatkan porsi 2,17 persen untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,54 triliun dan Penanaman Modal Asing sebesar Rp5,95 triliun.

Ia melanjutkan, di dalam RPJMD Provinsi Kalbar, untuk investasi swasta ditargetkan sebesar Rp12,38 triliun dengan rincian PMDN sebesar Rp6,19 triliun dan PMA sebesar 687,92 juta dolar AS atau setara Rp6,19 triliun.

Ia mengakui, untuk itu target tersebut tentu harus menjadi perhatian semua pihak yang terkait dengan penanaman modal.

Sedangkan dari realisasi PMDN, penambahan realisasi sebesar Rp4,020 triliun, PMA penambahan realisasi sebesar 372,793 juta dolar AS atau setara dengan Rp3,727 triliun.

Kemudian realisasi dari Perangkat Daerah Kabupaten/Kota di bidang Penanaman Modal (PDKPM) yang terdiri dari Kabupaten Sanggau, Kapuas Hulu, Sintang, dan Kubu Raya sebesar Rp1,653 triliun.

Penyerapan tenaga Kerja 151.181 orang untuk proyek-proyek PMDN dan 79.432 orang untuk proyek-proyek PMA dengan penerimaan LKPM berjumlah 181 proyek. Untuk PMDN 89 proyek dan PMA 92 proyek.  

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013