Pontianak (Antara Kalbar) - Perekonomian Kalimantan Barat pada triwulan IV 2013 diperkirakan tumbuh relatif lebih lambat dibandingkan triwulan III 2013 yang tercatat tumbuh baik sebesar 6,41% (yoy), demikian hasil kajianekonomi regional triwulanan Bank Indonesia Perwakilan Kalbar.

Perekonomian Provinsi Kalimantan Barat pada Triwulan IV 2013 diperkirakan tumbuh pada kisaran 5,8%-6,2% (yoy).

Meskipun melambat, konsumsi diperkirakan masih akan menjadi faktor pendorong terjaganya kinerja perekonomian pada triwulan IV 2013.

Pada sisi lain, meningkatnya belanja pemerintah seiring dengan peningkatan kegiatan dan proyek pemerintah pada triwulan IV 2013 akan memberikan dampak positif terhadap sisi konsumsi khususnya konsumsi pemerintah.

Secara umum, realisasi proyek pemerintah akan mengalami peningkatan pada akhir tahun. Juga sisi ekspor juga diperkirakan akan mendorong perekonomian pada triwulan mendatang seiring dengan optimalisasi produksi bauksit yang masih dilakukan oleh perusahaan eksportir bauksit di Kalimantan Barat.

Dari sisi sektoral, sektor yang diperkirakan mengalami perlambatan dibandingkan triwulan laporan adalah sektor pertanian, khususnya subsektor tabama, yang dipengaruhi oleh berakhirnya masa panen kedua pada tahun berjalan.


Inflasi Tinggi
Inflasi Provinsi Kalimantan Barat pada triwulan IV 2013 diperkirakan masih berada pada level yang cukup tinggi. Kondisi tersebut diperkuat oleh hasil Survei Konsumen yang pada awal triwulan IV 2013, ekspektasi masyarakat terhadap inflasi menunjukkan peningkatan.

Kondisi pasokan komoditas dan berlangsungnya event keagamaan natal serta perayaan tahun baru diperkirakan berpotensi diikuti meningkatnya permintaan yang menjadi faktor tekanan inflasi Provinsi Kalimantan Barat terutama di akhir triwulan IV 2013.

Berdasarkan kondisi yang mungkin terjadi tersebut, inflasi Provinsi Kalimantan Barat pada triwulan IV 2013 diperkirakan berada pada kisaran 10,0%-10,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi triwulan sebelumnya yang mencapai 8,21% (yoy).

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013