Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati dan Wakil Bupati Sekadau mengundang 10 wartawan media setempat di ruang kerjanya pada Rabu untuk bisa bertatap muka dan curah pandangan menjelang perayaan Natal 2013.

"Terima kasih atas kehadiran spontanitas rekan-rekan media hari ini bisa bertatap muka langsung dengan kita, hal ini berkaitan dengan beberapa hal yang perlu disampaikan ke masyarakat kita. Situasi menjelang hari raya Natal, sebagaimana kita ketahui bahwa biasa dirayakan semeriah-meriahnya, tapi acara puncaknya adalah ibadah dan ini agenda penting bagi umat Kristiani, dan melalui media saya mengimbau agar sampaikan informasi yang sifatnya lebih memotivasi serta menekankan keharmonisan antar agama," kata Bupati Sekadau Simon Petrus.

Ia mengatakan, bila saat suasana Natal terjadi cuaca tidak bersahabat, seperti pemadaman listrik karena hujan dan banjir, tolong masyarakat sudah mengantisipasi sedini mungkin. "Cuaca tak bersahabat bisa saja terjadi dan kita sudah harus bisa mengatasinya. Tolong jangan terlalu gaduh dan persiapkan antisipasi dari masyarakat itu sendiri," ungkap Bupati yang didampingi Wakil Bupati Sekadau Rupinus.

Simon melanjutkan, kalau mati lampu, tolong pihak gereja sudah menyediakan genset. Juga hal yang tidak kalah pentingnya, ekonomi sekarang komoditi karet dan sawit cukup bagus, namun sembako bisa saja naik, karena itu diimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu meriah dan ingat untuk fokus pada ibadah.

"Pihak keamanan dan kesehatan, petugas PLN dan PDAM, kita sampaikan terima kasih saudara sudah berikan yang terbaik untuk sekarang dan mendatang. Jalan-jalan antara kecamatan tidak ada yang putus dan kita sudah bekerja sama dengan pihak perusahaan untuk kelancaran masyarakat selama mudik atau di hari mendatangnya. Kalau tidak terlalu penting, tidak perlu pulang karena semua tempa tbisa untuk merayakan Natal," ucapnya.

Simon melanjutkan, untuk masa akhir pekerjaan-pekerjaan fisik, diimbau kepada pelaku pekerja fisik itu bekerja yang baik, dan buatlah laporan admistrasi yang benar sesuai dengan aturan yang ada, karena ini sudah akhir tahun.

"Selesaikan dengan baik seperti pada bistek dan laporkan pada desa setempat serta pada camat jika pekerjaan sudah beres. Untuk pekerjaan fisik APBD ini kita mohon dukungan semua pihak mengawasinya. Sekarang saatnya kita tidak berpikir asal jadi, tapi perhatikanlah kualitas yang harus dikejarkan. Seperti contoh jalan yang panjang tapi ukuran kecil, nah itu tidak sesuai dengan  kultur jalan kita, untuk itu kepada masyarakat kita sampaikan juga tahapan-tahapan APBD kita berjalan sebagaimana mestinya hingga hari ini," ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan sudah menjadi tradisi di daerah Sekadau terlebih menjelang pergantian tahun, agar menjaga ketertiban dan jangan sampai-sampai mabuk dan ugal-ugalan.

"Jaga ketertiban dan keamanan daerah kita ini. Ingat kemeriahan serta makna Natal jangan dicoreng dengan mabuk dan ugal-ugalan. Kasihan orang yang menyayangi kita kalau kita mengisi perayaan Natal dan pergantian tahun dengan meriah sehingga lupa dengan diri sendiri. Selamat natal untuk kita semua, dan 25 desember atau Natal nanti ada open house di rumah dinas Bupati Sekadau, Wakil Bupati sekadau serta di rumah Sekda Sekadau, usai misa pertama pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB, semuanya diundang untuk datang," paparnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013