Jakarta (Antara Kalbar) - Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Bandung pada 7-9 Februari 2014, berencana membahas tentang calon presiden yang akan diusung partai berlambang Kabah itu.

"Pertama soal siapa yang akan diusung di pilpres mendatang, yang kedua adalah momentum deklarasi capresnya, ada pandangan sebelum pileg, ada yang juga yang ingin setelah pileg," kata Ketua Penyelenggara Mukernas PPP Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Senin.

Wakil Ketua Umum DPP PPP itu juga menuturkan ada banyak suara yang menginginkan Ketua Umum Suryadharma Ali sebagai kandidat utama dan satu-satunya yang diusung partai sebagai capres. Sementara itu, banyak pula suara yang menginginkan sosok lain dari luar partai untuk diusung, baik dari parpol maupun luar parpol.

"Ini yang nanti akan menjadi bahasan Mukernas nanti," ujarnya.

Selain membahas isu pencapresan, forum yang diselenggarakan untuk kedua kalinya oleh partai itu akan membahas tentang persiapan akhir partai menjelang Pemilu Legislatif (Pileg). Dalam forum itu, Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) akan melaporkan kesiapan terakhir sebelum laga Pileg April nanti.

"Nanti juga akan membahas beberapa skenario target (perolehan suara) yang kemungkinan terjadi dengan kategori optimistis, moderat dan pesimistis," tuturnya.

Mukernas PPP akan diikuti oleh sekitar 300 orang dari segenap jajaran partai diantaranya pengurus DPP, pimpinan Majelis Syariah, pimpinan Fraksi DPR dan MPR, Majelis Pertimbangan dan para Ketua Departemen serta Majelis Pakar. Para Ketua dan Sekretaris DPW PPP Provinsi, serta para anggota partai yang menjabat sebagai penyelenggara negara juga akan turut hadir dalam forum tersebut.

Pewarta: Ade Irma Junida

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014