Tasikmalaya (Antara Kalbar) - Petugas Kantor Imigrasi Tasikmalaya mengevakuasi 34 imigran gelap yang terdampar di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran ke tempat penampungan sementara Hotel Linggajaya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Tasikmalaya, Arief Hanafi, mengatakan 34 imigran gelap yang diamankan berasal dari negara Iran, Bangladesh, Nepal, dan Pakistan.

"Mereka kami bawa ke penampungan sementara untuk selanjutnya didata oleh IOM (International Organization for Migration)," kata Arief.

Ia menuturkan, imigran gelap tersebut sebelumnya tinggal di tempat penampungan Cisarua, Bogor.

Menurut dia, imigran itu jenuh kemudian kabur lalu pergi ke negara Australia secara ilegal dengan menyeberangi lautan.

"Mereka mencoba ke Australia, sebelumnya mereka tinggal di Cisarua, Bogor," katanya.

Berdasarkan pengakuan seorang imigran, kata Arief, para imigran tersebut menggunakan perahu menyeberang lautan selama 10 hari menuju negara Australia.

Setibanya di perairan Negara Australia, lanjut Arief, pihak Australia tidak menerima kedatangan imigran gelap tersebut.

"Mereka baru kali ini mencoba masuk ke Australia, sementara Australia sudah tutup pintu untuk imigran," kata Arief.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014