Pontianak (Antara Kalbar) - Maskapai penerbangan Kalstar Aviation dari Sintang (Kabupaten Sintang) ke Kota Pontianak, Jumat, menunda penerbangan selama lima jam lebih dengan alasan kabut asap yang menyelimuti Kota Pontianak.
Sejumlah penumpang Pesawat Kalstar mengaku kecewa, salah satunya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu.
Kepala Dinas Pendidikan, YAT Lukman Riberu, yang merupakan salah satu penumpang Kalstar tujuan Sintang-Pontianak, semestinya sudah berangkat pada pukul 12.00 WIB, namun hingga memasuki sore yang bersangkutan masih berada di bandara Susilo.
"Menurut keterangan dari Kalstar keterlambatan penerbangan ini karena ada kabut asap di Bandara Supadio Pontianak," katanya.
Ia mengatakan meski sudah mengalami keterlambatan pihak Kalstar seolah menelantarkan penumpang. Penumpang yang sudah datang dari pukul 11.00 WIB, tetapi baru pukul 14.50 WIB dibagikan minuman dan biskuit.
Sementara dia sendiri, sebagai akibat keterlambatan penerbangan Kalstar dari Sintang menuju Pontianak, dirinya terpaksa membatalkan penerbangan ke Jakarta pada pukul 15.00 WIB.
Sedianya, Lukman berangkat ke Jakarta pada pukul 15.00 WIB menggunakan maskapai Lion Air. Namun terpaksa dibatalkan dan masa berlaku tiket "hangus" karena hingga pukul 15.30 WIB dirinya masih berada di Sintang.
"Kalau sudah begini rugi saya. Sudah rugi tiket rugi waktu lagi. Penerbangan ke Jakarta terpaksa ditunda hingga besok," ujarnya kecewa.
Lukman menilai alasan menunda penerbangan akibat kabut asap yang disampaikan Kalstar terkesan mengada-ada. Sebab penerbangan di Bandara Supadio Pontianak sudah dibuka kembali sejak pukul 09.15 WIB.
Ia menduga pesawat tertunda penerbangan dari Sintang menuju Pontianak, karena armada pesawat Kalstar hanya satu, sementara pesawat ini melayani penerbangan ke Balikpapan dan beberapa kota lainnya.
"Jadi pesawatnya terbang ke Balikpapan dahulu, baru balik ke Pontianak dan menuju ke Sintang. Ini sebenarnya yang membuat `delay`. Jadi alasan kabut asap itu saya rasa tidak benar," katanya.
Sementara hingga pukul 15.40, pihak Kalstar tidak memberitahukan kapan penumpang akan diberangkatkan. Pihak Kalstar hanya memberitahu keterlambatan ini hanya satu kali saja yaitu pada pukul 12.00 WIB, yang menyatakan penerbangan mengalami "delay" hingga pukul 15.30.
Penumpang Kalstar lainnya, Sumarno mengaku kesal dengan pelayanan Kalstar.
Dia mengatakan dirinya sudah check in sejak pukul 11.00 WIB.
Untuk itu, ia meminta maskapai penerbangan Kalstar profesional dalam memberikan pelayanan. Pesawat Kalstar yang akan mengangkut penumpang juga belum tiba di Sintang hingga pukul 16.50 WIB.
Begitu juga dengan Nyalimin, yang batal terbang ke Jakarta pada pukul 16.00 WIB karena masih berada di Sintang.
Hingga pukul 17.00 WIB, para penumpang Kalstar masih telantar di Bandara Susilo sebab hingga waktu itu pesawat Kalstar belum juga tiba di Bandara Susilo.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Maskapai Penerbangan Kalstar di Sintang, Susilo mengaku keterlambatan penerbangan Kalstar akibat buruknya cuaca di Bandara Supadio Pontianak.
Sedangkan untuk ganti rugi kepada penumpang, Kalstar telah memberikan snack dan minuman. "Ganti rugi uang tidak ada kecuali karena persoalan teknis di maskapai. Tapi ini karena cuaca," katanya.
Dia mengatakan hingga pukul 17.00 WIB pesawat Kalstar belum juga bisa terbang dari Pontianak. ***2***
(n005)
(T.N005/B/Z004/Z004) 07-02-2014 22:08:36
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Sejumlah penumpang Pesawat Kalstar mengaku kecewa, salah satunya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu.
Kepala Dinas Pendidikan, YAT Lukman Riberu, yang merupakan salah satu penumpang Kalstar tujuan Sintang-Pontianak, semestinya sudah berangkat pada pukul 12.00 WIB, namun hingga memasuki sore yang bersangkutan masih berada di bandara Susilo.
"Menurut keterangan dari Kalstar keterlambatan penerbangan ini karena ada kabut asap di Bandara Supadio Pontianak," katanya.
Ia mengatakan meski sudah mengalami keterlambatan pihak Kalstar seolah menelantarkan penumpang. Penumpang yang sudah datang dari pukul 11.00 WIB, tetapi baru pukul 14.50 WIB dibagikan minuman dan biskuit.
Sementara dia sendiri, sebagai akibat keterlambatan penerbangan Kalstar dari Sintang menuju Pontianak, dirinya terpaksa membatalkan penerbangan ke Jakarta pada pukul 15.00 WIB.
Sedianya, Lukman berangkat ke Jakarta pada pukul 15.00 WIB menggunakan maskapai Lion Air. Namun terpaksa dibatalkan dan masa berlaku tiket "hangus" karena hingga pukul 15.30 WIB dirinya masih berada di Sintang.
"Kalau sudah begini rugi saya. Sudah rugi tiket rugi waktu lagi. Penerbangan ke Jakarta terpaksa ditunda hingga besok," ujarnya kecewa.
Lukman menilai alasan menunda penerbangan akibat kabut asap yang disampaikan Kalstar terkesan mengada-ada. Sebab penerbangan di Bandara Supadio Pontianak sudah dibuka kembali sejak pukul 09.15 WIB.
Ia menduga pesawat tertunda penerbangan dari Sintang menuju Pontianak, karena armada pesawat Kalstar hanya satu, sementara pesawat ini melayani penerbangan ke Balikpapan dan beberapa kota lainnya.
"Jadi pesawatnya terbang ke Balikpapan dahulu, baru balik ke Pontianak dan menuju ke Sintang. Ini sebenarnya yang membuat `delay`. Jadi alasan kabut asap itu saya rasa tidak benar," katanya.
Sementara hingga pukul 15.40, pihak Kalstar tidak memberitahukan kapan penumpang akan diberangkatkan. Pihak Kalstar hanya memberitahu keterlambatan ini hanya satu kali saja yaitu pada pukul 12.00 WIB, yang menyatakan penerbangan mengalami "delay" hingga pukul 15.30.
Penumpang Kalstar lainnya, Sumarno mengaku kesal dengan pelayanan Kalstar.
Dia mengatakan dirinya sudah check in sejak pukul 11.00 WIB.
Untuk itu, ia meminta maskapai penerbangan Kalstar profesional dalam memberikan pelayanan. Pesawat Kalstar yang akan mengangkut penumpang juga belum tiba di Sintang hingga pukul 16.50 WIB.
Begitu juga dengan Nyalimin, yang batal terbang ke Jakarta pada pukul 16.00 WIB karena masih berada di Sintang.
Hingga pukul 17.00 WIB, para penumpang Kalstar masih telantar di Bandara Susilo sebab hingga waktu itu pesawat Kalstar belum juga tiba di Bandara Susilo.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Maskapai Penerbangan Kalstar di Sintang, Susilo mengaku keterlambatan penerbangan Kalstar akibat buruknya cuaca di Bandara Supadio Pontianak.
Sedangkan untuk ganti rugi kepada penumpang, Kalstar telah memberikan snack dan minuman. "Ganti rugi uang tidak ada kecuali karena persoalan teknis di maskapai. Tapi ini karena cuaca," katanya.
Dia mengatakan hingga pukul 17.00 WIB pesawat Kalstar belum juga bisa terbang dari Pontianak. ***2***
(n005)
(T.N005/B/Z004/Z004) 07-02-2014 22:08:36
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014