Jakarta (Antara Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak umat Khonghucu untuk mendorong keberhasilan penyelenggaraan pemilihan umum sekaligus memilih pemimpin yang memiliki kemampuan terbaik untuk memajukan bangsa.

"Melalui Pemilu kita akan memilih wakil rakyat yang emban amanah lima tahun mendatang. Kita juga akan memilih Presiden dan Wakil Presiden yang baru untuk masa jabatan lima tahun mendatang," kata Kepala Negara saat menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2565 di Jakarta Convention Centre, Jumat.

Presiden mengharapkan wakil rakyat dan Presiden serta Wakil Presiden pilihan rakyat nanti dapat menjaga amanah sesuai dengan harapan rakyat.

"Tepat dalam mengambil keputusan dan kebijakan," katanya.

Presiden Yudhoyono sepakat dengan tema peringatan nasional Tahun Baru Imlek yaitu Pemimpin Sejati Berpegang pada Cinta Kasih dan Kebenaran, Bukan pada Keuntungan.

"Tema ini menjadi pesan moral sekaligus spiritual yang akan membekali (umat Khonghucu-red) untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin di tahun politik ini," kata Presiden.

Ia menambahkan,"kepemimpinan sejati merupakan wujud ketulusan, pemimpin harus abadikan (diri-red) untuk kepentingan rakyat. Kita harus yakin dan optimis Indonesia yang sejahtera dan bermartabat dapat diwujudkan."
    
Presiden berkeyakinan umat Khonghucu akan memberikan kontribusi terbaik bagi keberhasilan penyelenggaran pemilu dan pemilihan Presiden.

"Semoga pesan tadi dapat menjadi panduan dasar dalam menentukan pilihan dalam pemilu mendatang," kata Presiden.

Dalam kesempatan itu Kepala Negara juga mengajak seluruh warga Tionghoa dan umat Khonghucu untuk membantu saudara-saudara di berbagai daerah yang tertimpa musibah bencana alam baik banjir, tanah longsor maupun letusan gunung berapi.

Hadir dalam acara itu Wakil Presiden Boediono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Herawati Boediono, para menteri kabinet Indonesia Bersatu II dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

(A. Lazuardi)

Pewarta: Panca Hari Prabowo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014