Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak mengharapkan rukun tetangga dan rukun warga ikut mengawal proses pembangunan segala bidang di lingkungan masing-masing, agar pembangunan itu tepat sasaran dan tidak ada penyimpangan.

"Kami siap menerima kritikan dan teguran dari masyarakat untuk kebaikan bersama, sehingga peran RT/RW sangat diharapkan dalam membangun Pontianak," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Minggu.

Sutarmidji menjelaskan, pengawalan proses pembangunan di Kota Pontianak memang harus melibatkan RT/RW dan semua masyarakat agar kedepannya Pontianak lebih cepat berkembang dan maju.

"Saya ingin Kota Pontianak lebih maju dari sekarang dan dapat dibanggakan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak kembali mengingatkan kepada pengurus RT/RW agar segera membuat daftar gang-gang yang diprioritaskan untuk diperbaiki.

Penyusunan rangking jalan gang yang terjelek itu dilakukan agar perbaikannya dilakukan berdasarkan prioritas mana yang mendesak, bukan karena ada pejabat maupun anggota dewan yang bermukim di wilayah itu, katanya.

"Jangan sampai nanti mentang-mentang di jalan itu ada anggota dewan atau pejabat Pemkot kemudian jalannya diperbaiki terus, sementara tempat yang tidak ada pejabatnya tidak dibetul-betulkan sehingga tidak adil," ujarnya.

Sutarmidji menambahkan, mulai tahun ini semua jalan maupun gang tidak ada lagi yang menggunakan aspal goreng tetapi harus menggunakan produk Asphalt Mixing Plant (AMP).

AMP merupakan produk campuran aspal panas dengan beberapa jenis agregate yang menghasilkan produk aspal hotmix siap pakai. Produk AMP kualitasnya lebih baik dari aspal yang dibuat secara konvensional.

"Memang produk aspal AMP lebih mahal 20 hingga 30 persen, tetapi bisa bertahan lebih dari 2-3 tahun," ungkap Sutarmidji.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014