Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Simon Petrus bersama dengan Ketua TP PKK Ny. Scolastika, Wakil Bupati Rupinus, dan Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon hadir bersama ribuan umat Katolik mengikuti misa malam Paskah dan hari Paskah di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau.
Misa perayaan malam paskah yang dimulai Minggu malam pukul 19.00 WIB itu dipimpin oleh pastor Martinus, CP, sementara misa I Paskah Minggu (20/4) dipimpin oleh Pastor kepala Paroki, Pastor Kristianus, CP dan misa II Minggu (20/4) dimpin oleh uskup keuskupan sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP.
Acara berlangsung khidmat pada setiap tahap demi tahap peribabadatan yang dimulai dari upacara cahaya, terlihat lebih dari seribu lilin menyala di tangan umat. Iringian lagu puji-pujian membawa suasana khidmat alam memperingati Yesus yang wafat di kayu salib dan bangkit kembali dari kematian.
Dalam kotbahnya Pastor Martinus mengatakan, Paskah dimaknai sebagai hari pembebasan bagi umat untuk secara terbuka mengimani Yesus Kristus. Kematian Yesus pada kayu salib membuktikan cintanya yang besar kepada manusia, untuk itu dia meminta agar umat Katolik dapat merefleksikan sesuatu yang baik dalam kehidupan sehari-hari, karena Yesus adalah sumber kebaikan.
"Umat Katolik Sekadau diimbau memaknai perayaan Paskah serta mewujudkan ajaran Yesus Kristus dalam kehidupan di tengah keluarga dan masyarakat," kata Pastor Marten di hadapan ribuan umat Katolik Sekadau.
Dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan pesan paskah, yakni meminta agar umat Kristiani mengikuti teladan yYsus yang rela mati demi menebus dosa manusia. “Melalui hari Paskah ini, yang adalah hari kebangkitan tuhan Yesus kristus, saya mengajak umat Kristiani agar semakin mendalami iman akan Tuhan,†ajak Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Misa perayaan malam paskah yang dimulai Minggu malam pukul 19.00 WIB itu dipimpin oleh pastor Martinus, CP, sementara misa I Paskah Minggu (20/4) dipimpin oleh Pastor kepala Paroki, Pastor Kristianus, CP dan misa II Minggu (20/4) dimpin oleh uskup keuskupan sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP.
Acara berlangsung khidmat pada setiap tahap demi tahap peribabadatan yang dimulai dari upacara cahaya, terlihat lebih dari seribu lilin menyala di tangan umat. Iringian lagu puji-pujian membawa suasana khidmat alam memperingati Yesus yang wafat di kayu salib dan bangkit kembali dari kematian.
Dalam kotbahnya Pastor Martinus mengatakan, Paskah dimaknai sebagai hari pembebasan bagi umat untuk secara terbuka mengimani Yesus Kristus. Kematian Yesus pada kayu salib membuktikan cintanya yang besar kepada manusia, untuk itu dia meminta agar umat Katolik dapat merefleksikan sesuatu yang baik dalam kehidupan sehari-hari, karena Yesus adalah sumber kebaikan.
"Umat Katolik Sekadau diimbau memaknai perayaan Paskah serta mewujudkan ajaran Yesus Kristus dalam kehidupan di tengah keluarga dan masyarakat," kata Pastor Marten di hadapan ribuan umat Katolik Sekadau.
Dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan pesan paskah, yakni meminta agar umat Kristiani mengikuti teladan yYsus yang rela mati demi menebus dosa manusia. “Melalui hari Paskah ini, yang adalah hari kebangkitan tuhan Yesus kristus, saya mengajak umat Kristiani agar semakin mendalami iman akan Tuhan,†ajak Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014