Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak enam "Kartini" calon legislatif diperkirakan akan duduk di kursi DPRD Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, kata Ketua DPC Partai Hanura Kota Pontianak Uray Henny Novita.
"Alhamdulillah keterwakilan perempuan di DPRD Kota Pontianak masih ada, meskipun tidak naik dibanding Pemilu 2009, yang jumlahnya juga enam orang," kata Uray Henny Novita seusai memperingari Hari Kartini di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, dengan keterwakilan perempuan di legislatif, maka diharapkan mereka setidaknya bisa memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak dan kewajiban perempuan.
"Insa Allah, keenam caleg perempuan itu, nantinya akan menjadi penerus kami dalam memperjuangkan hak dan kewajiban perempuan, serta masyarakat Kota Pontianak umumnya," kata Uray Henny.
Dia menambahkan, mudah-mudahan keenam caleg tersebut nantinya bisa terus melanjutkan sistem politik yang telah mereka bangun sebelumnya demi kemajuan perpolitikan perempuan.
Keenam caleg DPRD periode 2014-2019 itu, diperkirakan dari Partai Golkar satu orang, PDIP dua orang, Partai Hanura satu, Nasdem satu, dan PKPI satu orang.
Dalam kesempatan itu, Uray Henny Novita menyatakan, semua masyarakat Indonesia saat ini sangat memaknai Hari Kartini terutama kalangan perempuan, sementara kaum laki-laki juga cukup menghormatinya.
"Sampai kapanpun figur Kartini tidak akan habis tenggelam oleh waktu, karena beliau adalah pelopor dari emansipasi kaum perempuan Indonesia, walaupun masih banyak juga kaum perempuan yang berjiwa besar seperti beliau, baik masa lalu dan sekarang," ujarnya.
Dia berharap kartini-kartini kedepannya menjadi pelopor apa saja, sehingga tidak hanya kartini yang dilihat dari segi penampilan saja, tetapi menjadi kartini berkarya dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Alhamdulillah keterwakilan perempuan di DPRD Kota Pontianak masih ada, meskipun tidak naik dibanding Pemilu 2009, yang jumlahnya juga enam orang," kata Uray Henny Novita seusai memperingari Hari Kartini di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, dengan keterwakilan perempuan di legislatif, maka diharapkan mereka setidaknya bisa memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak dan kewajiban perempuan.
"Insa Allah, keenam caleg perempuan itu, nantinya akan menjadi penerus kami dalam memperjuangkan hak dan kewajiban perempuan, serta masyarakat Kota Pontianak umumnya," kata Uray Henny.
Dia menambahkan, mudah-mudahan keenam caleg tersebut nantinya bisa terus melanjutkan sistem politik yang telah mereka bangun sebelumnya demi kemajuan perpolitikan perempuan.
Keenam caleg DPRD periode 2014-2019 itu, diperkirakan dari Partai Golkar satu orang, PDIP dua orang, Partai Hanura satu, Nasdem satu, dan PKPI satu orang.
Dalam kesempatan itu, Uray Henny Novita menyatakan, semua masyarakat Indonesia saat ini sangat memaknai Hari Kartini terutama kalangan perempuan, sementara kaum laki-laki juga cukup menghormatinya.
"Sampai kapanpun figur Kartini tidak akan habis tenggelam oleh waktu, karena beliau adalah pelopor dari emansipasi kaum perempuan Indonesia, walaupun masih banyak juga kaum perempuan yang berjiwa besar seperti beliau, baik masa lalu dan sekarang," ujarnya.
Dia berharap kartini-kartini kedepannya menjadi pelopor apa saja, sehingga tidak hanya kartini yang dilihat dari segi penampilan saja, tetapi menjadi kartini berkarya dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014