Jakarta (Antara Kalbar) - Paguyuban Seniman Pelawak dan Artis Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu.
Deklarasi dukungan seniman pelawak yang sebagian besar merupakan eks Srimulat itu dibacakan oleh pelawak senior Tarsan didampingi antara lain Doyok, Tessi, Mamiek Prakoso, Nunung, Eko DJ, Kadir, dan George Sapulete.
"Kami siap bekerja dan menggalang dukungan untuk kemenangan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014," kata Tarsan.
Mereka juga mengajak kalangan seniman yang lain untuk bersama-sama mendukung pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP, NasDem, PKB, dan Hanura itu.
Sementara itu Mamiek Prakoso mengaku mendukung Jokowi-JK karena berharap bisa membawa perubahan bagi Indonesia, termasuk perubahan bagi nasib seniman tradisional.
"Saya ingin perubahan."
Seniman tradisional selama ini hanya untuk diomongkan saja. Kenyataannya ludruk stroke, ketoprak 'ngleprak', lenong bengong. Kita punya harapan, beliau akan membawa Indonesia hebat, termasuk seniman," katanya.
Sementara Doyok secara berkelakar menyatakan mendukung Jokowi karena ada calon presiden itu mirip dia.
"Saya pantau dari awal Jokowi mirip saya, makanya saya pilih dia," katanya sambil tertawa.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan dukungan dari kalangan seniman lawak itu bermakna Jokowi-JK mendapat dukungan dari berbagai kalangan yang menginginkan perubahan.
"Calon presiden yang kita dukung terbukti dari rakyat biasa, bukan dari atas.
Insya Allah akan membawa perubahan dan corak baru bagi masa depan, serta memberi gairah pada kesenian tradisional," katanya.
Muhaimin mengatakan demokrasi yang sudah berjalan baik harus dipertahankan, dan untuk itu dibutuhkan pemimpin yang penuh pengertian.
"Demokrasi sehat hanya bisa jalan kalau dipimpin oleh pemimpin yang sabar dan merakyat. Pak SBY itu sabar, dan kesabaran beliau bisa membuat demokrasi berjalan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Deklarasi dukungan seniman pelawak yang sebagian besar merupakan eks Srimulat itu dibacakan oleh pelawak senior Tarsan didampingi antara lain Doyok, Tessi, Mamiek Prakoso, Nunung, Eko DJ, Kadir, dan George Sapulete.
"Kami siap bekerja dan menggalang dukungan untuk kemenangan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014," kata Tarsan.
Mereka juga mengajak kalangan seniman yang lain untuk bersama-sama mendukung pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP, NasDem, PKB, dan Hanura itu.
Sementara itu Mamiek Prakoso mengaku mendukung Jokowi-JK karena berharap bisa membawa perubahan bagi Indonesia, termasuk perubahan bagi nasib seniman tradisional.
"Saya ingin perubahan."
Seniman tradisional selama ini hanya untuk diomongkan saja. Kenyataannya ludruk stroke, ketoprak 'ngleprak', lenong bengong. Kita punya harapan, beliau akan membawa Indonesia hebat, termasuk seniman," katanya.
Sementara Doyok secara berkelakar menyatakan mendukung Jokowi karena ada calon presiden itu mirip dia.
"Saya pantau dari awal Jokowi mirip saya, makanya saya pilih dia," katanya sambil tertawa.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan dukungan dari kalangan seniman lawak itu bermakna Jokowi-JK mendapat dukungan dari berbagai kalangan yang menginginkan perubahan.
"Calon presiden yang kita dukung terbukti dari rakyat biasa, bukan dari atas.
Insya Allah akan membawa perubahan dan corak baru bagi masa depan, serta memberi gairah pada kesenian tradisional," katanya.
Muhaimin mengatakan demokrasi yang sudah berjalan baik harus dipertahankan, dan untuk itu dibutuhkan pemimpin yang penuh pengertian.
"Demokrasi sehat hanya bisa jalan kalau dipimpin oleh pemimpin yang sabar dan merakyat. Pak SBY itu sabar, dan kesabaran beliau bisa membuat demokrasi berjalan baik," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014