Palangka Raya (Antara Kalbar) - Majelis Adat Dayak Nasional dan Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah mendukung pasangan nomor urut dua Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014.

MADN dan DAD yang tersebar di 12 provinsi seluruh Indonesia akan diajak memperjuangkan terpilihnya Jokowi-JK, kata Sekretaris Jenderal MADN Thampunah Singseng didampingi Ketua DAD Kalteng di Palangka Raya, Sabtu.

"Didukung dan dipilihnya Capres nomor urut 2 setelah melihat karakter, tindakan, keberpihakan dan visi-misinya. Terpenting itu, visi-misi Jokowi-JK sangat sama dengan apa yang diperjuangkan masyarakat suku Dayak selama ini," katanya.

Pengurus dan anggota MADN maupun DAD tidak hanya di Kalteng melainkan juga ada di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Bali, Bandung serta Riau.

Dia mengatakan, masyarakat suku Dayak tersebar di seluruh Indonesia maupun Negara lain juga akan diajak untuk memilih serta mendukung Jokowi-JK menjadi Pemimpin Negara yang luas dan kaya sumber daya alam (SDA) ini.

"Jokowi-JK itu sangat dekat dengan rakyat, sederhana, berpihak dan memperjuangkan aspirasi masyarakat adat yang selama ini terpinggirkan. Jadi, harus didukung memimpin bangsa Indonesia," kata Thampunah.

MADN dan DAD mengajak masyarakat, khususnya di Provinsi Kalteng menggunakan hak pilihnya, mengawal dan mengawasi pelaksanaan Pilpres, menolak pemberian uang untuk memilih salah satu calon serta segera melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun penegak hukum.

Sekjen MADN mengatakan, apabila ada intimidasi atau tekanan dari beberapa pihak agar memilih salah satu calon segera dilaporkan dan penegak hukum harus memprosesnya sesuai aturan yang berlaku.

"Ingat, Jokowi-JK harus menang karena memiliki visi-misi yang sama dengan masyarakat suku Dayak, berjuang untuk masyarakat Indonesia, berjiwa pluralis dan menghargai keberagaman. Mari menangkan capres nomor 2," demikian Thampunah.

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014