Jakarta (Antara Kalbar) - Wisudawan terbaik Universitas Negeri Semarang (Unnes) ditawari beasiswa secara langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.
Rilis dari laman resmi Unnes menyebutkan, Raeni yang merupakan anak pengemudi becak itu mendapatkan tawaran langsung dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk memperoleh beasiswa studi lanjut ke luar negeri.
Tawaran tersebut disampaikan Presiden secara langsung saat lulusan Pendidikan Akuntansi FE Unnes itu diajak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh bertemu dengan Presiden di Bandara Halim Perdanakusumah.
"Pak Presiden bahkan menyatakan akan mengursuskan saya agar bahasa Inggris saya lebih baik lagi," kata Raeni.
Presiden Yudhoyono dalam akun twitternya juga mengucapkan selamat serta merasa bangga dan menyatakan Raeni membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang untuk berprestasi.
Untuk itu, Presiden juga menyatakan pemerintah akan memberikan kesempatan pendidikan S2 di luar negeri melalui Program Beasiswa Presiden.
Menurut laman Unnes, Raeni menuntaskan studinya di Unnes dengan bantuan beasiswa sepenuhnya dan saat ia diwisuda memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,96.
Sebagaimana diberitakan, Raeni (21), anak pengemudi becak asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menjadi lulusan terbaik pada upacara wisuda periode kedua 2014 Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Uniknya, lulusan Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unnes itu berangkat menuju ke tempat wisuda, Auditorium Unnes, Selasa, menumpang becak yang digenjot Mugiyono (55), ayahandanya.
Tanpa memperlihatkan rasa canggung, anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Mugiyono dan Sujamah itu naik becak mulai dari tempat indekosnya, sekitar kampus Unnes, menuju lokasi wisuda.
Demikian pula, ketika usai wisuda, peraih beasiswa Bidik Misi itu kembali menumpang becak yang digenjot ayahnya, bahkan Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman pun ikut menumpang menuju rektorat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Rilis dari laman resmi Unnes menyebutkan, Raeni yang merupakan anak pengemudi becak itu mendapatkan tawaran langsung dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk memperoleh beasiswa studi lanjut ke luar negeri.
Tawaran tersebut disampaikan Presiden secara langsung saat lulusan Pendidikan Akuntansi FE Unnes itu diajak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh bertemu dengan Presiden di Bandara Halim Perdanakusumah.
"Pak Presiden bahkan menyatakan akan mengursuskan saya agar bahasa Inggris saya lebih baik lagi," kata Raeni.
Presiden Yudhoyono dalam akun twitternya juga mengucapkan selamat serta merasa bangga dan menyatakan Raeni membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang untuk berprestasi.
Untuk itu, Presiden juga menyatakan pemerintah akan memberikan kesempatan pendidikan S2 di luar negeri melalui Program Beasiswa Presiden.
Menurut laman Unnes, Raeni menuntaskan studinya di Unnes dengan bantuan beasiswa sepenuhnya dan saat ia diwisuda memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,96.
Sebagaimana diberitakan, Raeni (21), anak pengemudi becak asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menjadi lulusan terbaik pada upacara wisuda periode kedua 2014 Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Uniknya, lulusan Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unnes itu berangkat menuju ke tempat wisuda, Auditorium Unnes, Selasa, menumpang becak yang digenjot Mugiyono (55), ayahandanya.
Tanpa memperlihatkan rasa canggung, anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Mugiyono dan Sujamah itu naik becak mulai dari tempat indekosnya, sekitar kampus Unnes, menuju lokasi wisuda.
Demikian pula, ketika usai wisuda, peraih beasiswa Bidik Misi itu kembali menumpang becak yang digenjot ayahnya, bahkan Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman pun ikut menumpang menuju rektorat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014