Jakarta (Antara Kalbar) - Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto, mengatakan turun ke rakyat lebih penting untuk menyampaikan visi misi daripada mempermasalahkan hasil survei selama ini.
"Survei kita gunakan dan kita pakai banyak survei tapi yang penting kita turun ke rakyat untuk sampaikan visi misi dan strategi maupun program kita," ujar Prabowo Subianto di Jakarta, Senin.
Menurut dia, penyampaian visi misi ke rakyat itu penting agar mereka mengetahui program maupun strategi apa yang akan dilaksanakan dalam membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Saya besok ke Makassar dan Sulawesi untuk turun ke rakyat sampaikan gagasan maupun ide bangun bangsa ini," kata dia.
Sebelumnya, Lembaga Survei Nasional (LSN) menyatakan elektabilitas pasangan Jokowi-JK terkejar oleh Prabowo-Hatta kurang dari sebulan jelang pelaksanaan Pilpres 9 Juli mendatang.
"Ketika LSN menanyakan kepada responden, pasangan mana yang akan dipilih jika Pilpres dilaksanakan hari ini (saat survei dilakukan), sebanyak 46,3 persen mengaku akan memilih Prabowo-Hatta. Hanya 38,8 persen yang mengaku akan memilih pasangan Jokowi-JK dan sebanyak 14,9 persen menyatakan belum punya pilihan," ujar Peneliti LSN Gema Nusantara dalam konferensi pers rilis hasil survei nasional LSN di Jakarta, Kamis.
Sedangkan, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mencatat bahwa persaingan antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK semakin ketat.
Hasil survei LSI menyatakan bahwa pasangan Jokowi-JK memperoleh 45 persen sedangkan Prabowo-Hatta meraih 38,7 persen. Selisih antara keduanya hanya 6,3 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Survei kita gunakan dan kita pakai banyak survei tapi yang penting kita turun ke rakyat untuk sampaikan visi misi dan strategi maupun program kita," ujar Prabowo Subianto di Jakarta, Senin.
Menurut dia, penyampaian visi misi ke rakyat itu penting agar mereka mengetahui program maupun strategi apa yang akan dilaksanakan dalam membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Saya besok ke Makassar dan Sulawesi untuk turun ke rakyat sampaikan gagasan maupun ide bangun bangsa ini," kata dia.
Sebelumnya, Lembaga Survei Nasional (LSN) menyatakan elektabilitas pasangan Jokowi-JK terkejar oleh Prabowo-Hatta kurang dari sebulan jelang pelaksanaan Pilpres 9 Juli mendatang.
"Ketika LSN menanyakan kepada responden, pasangan mana yang akan dipilih jika Pilpres dilaksanakan hari ini (saat survei dilakukan), sebanyak 46,3 persen mengaku akan memilih Prabowo-Hatta. Hanya 38,8 persen yang mengaku akan memilih pasangan Jokowi-JK dan sebanyak 14,9 persen menyatakan belum punya pilihan," ujar Peneliti LSN Gema Nusantara dalam konferensi pers rilis hasil survei nasional LSN di Jakarta, Kamis.
Sedangkan, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mencatat bahwa persaingan antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK semakin ketat.
Hasil survei LSI menyatakan bahwa pasangan Jokowi-JK memperoleh 45 persen sedangkan Prabowo-Hatta meraih 38,7 persen. Selisih antara keduanya hanya 6,3 persen.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014