Jakarta (Antara Kalbar) - Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan Koalisi Merah Putih semakin yakin pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan memenangi Pemilu Presiden 2014.
"Berdasarkan hasil evaluasi terhadap debat kandidat yang ada, kami semakin yakin Prabowo-Hatta menang. Setiap kali selesai acara debat, survei elektabilitas pasangan ini semakin tinggi," kata Saleh Partaonan Daulay dihubungi di Jakarta, Senin.
Saleh mengatakan survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) setelah debat kandidat putaran ketiga menunjukkan Prabowo-Hatta mengungguli pesaingnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla kurang lebih tiga persen.
Saleh berharap, tren peningkatan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta bisa terus meningkat sehingga di akhir Juni keunggulannya bisa di atas delapan persen hingga 10 persen.
"Tentu kami berharap pasangan ini bisa unggul di atas 20 persen hingga 25 persen. Itu bukan sesuatu yang mustahil," tuturnya.
Apalagi, menurut Saleh, semua survei yang dilakukan menjelang Pemilu Presiden 2014 mengakui tren elektabilitas Prabowo-Hatta terus naik.
"Kami yakin hingga detik-detik terakhir nanti, pasangan ini sudah unggul semakin jauh," ujarnya.
Saleh mengatakan pujian dan sepakat pendapat yang ditunjukan Prabowo Subianto kepada pesaingnya, Joko Widodo, merupakan sikap kenegarawanan sekaligus kerendahan hati.
"Dia tidak sungkan mengapresiasi pendapat siapapun dalam konteks membangun bangsa, bahkan dari kompetitornya sekalipun," katanya.
Saleh menduga pendapat orang terhadap sikap Prabowo itu tentu akan sangat beragam. Namun tidak ada yang salah dengan hal itu. Apalagi, debat capres di Indonesia tidak semata-mata melihat jawaban kandidat tetapi juga penampilan dan kesantunan.
"Meski tidak didesain ke arah itu, tentu kami senang dan berharap hal itu dapat menarik dukungan terutama dari 'swing voter'. Kalau benar, berarti ini dapat dikategorikan sebagai salah satu kelebihan Prabowo," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Berdasarkan hasil evaluasi terhadap debat kandidat yang ada, kami semakin yakin Prabowo-Hatta menang. Setiap kali selesai acara debat, survei elektabilitas pasangan ini semakin tinggi," kata Saleh Partaonan Daulay dihubungi di Jakarta, Senin.
Saleh mengatakan survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) setelah debat kandidat putaran ketiga menunjukkan Prabowo-Hatta mengungguli pesaingnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla kurang lebih tiga persen.
Saleh berharap, tren peningkatan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta bisa terus meningkat sehingga di akhir Juni keunggulannya bisa di atas delapan persen hingga 10 persen.
"Tentu kami berharap pasangan ini bisa unggul di atas 20 persen hingga 25 persen. Itu bukan sesuatu yang mustahil," tuturnya.
Apalagi, menurut Saleh, semua survei yang dilakukan menjelang Pemilu Presiden 2014 mengakui tren elektabilitas Prabowo-Hatta terus naik.
"Kami yakin hingga detik-detik terakhir nanti, pasangan ini sudah unggul semakin jauh," ujarnya.
Saleh mengatakan pujian dan sepakat pendapat yang ditunjukan Prabowo Subianto kepada pesaingnya, Joko Widodo, merupakan sikap kenegarawanan sekaligus kerendahan hati.
"Dia tidak sungkan mengapresiasi pendapat siapapun dalam konteks membangun bangsa, bahkan dari kompetitornya sekalipun," katanya.
Saleh menduga pendapat orang terhadap sikap Prabowo itu tentu akan sangat beragam. Namun tidak ada yang salah dengan hal itu. Apalagi, debat capres di Indonesia tidak semata-mata melihat jawaban kandidat tetapi juga penampilan dan kesantunan.
"Meski tidak didesain ke arah itu, tentu kami senang dan berharap hal itu dapat menarik dukungan terutama dari 'swing voter'. Kalau benar, berarti ini dapat dikategorikan sebagai salah satu kelebihan Prabowo," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014