Jakarta (Antara Kalbar) - Beberapa produsen elektronik telah secara resmi meluncurkan perangkat wearable pertamanya yang memakai sistem operasi Android Wear.

Sebagai sebuah perangkat wearable, produk-produk tersebut tentunya bisa digunakan secara berpasangan dengan sebuah smartphone Android.

Sayangnya, tak semua smartphone Android yang kini ada di pasaran bisa digunakan secara bersamaan dengan perangkat-perangkat wearable itu.

Untuk bisa melakukan sinkronisasi dengan Android Wear, sebuah smartphone paling tidak harus memakai sistem operasi Android Jelly Bean 4.3 atau di atasnya.

Dengan begitu, maka saat ini hampir sebagian besar para pengguna smartphone di seluruh dunia tak bisa memakai perangkat wearable bersama dengan smartphone Android kesayangannya.

Secara detail, terdapat 75 persen pengguna Android yang tak didukung oleh Android Wear.

Data pengguna Android terakhir menunjukkan kalau saat ini sebanyak 23,9 persen smartphone memakai sistem operasi Android 4.3 atau 4.4.

Dengan begitu, potensi pasar smartwatch seperti LG G Watch, Samsung Gear Live ataupun Motorola Moto 360 harus terpangkas dalam jumlah besar.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014