Pontianak (Antara Kalbar) - PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak mengimbau masyarakat yang akan menggunakan jasa penerbangan mengantisipasi meningkatnya kemacetan lalu lintas dengan berangkat lebih awal dari rumah agar tidak terlambat tiba di bandara.

"Saat ini banyak calon penumpang yang protes kepada kami karena terlambat tiba di Bandara Supadio dengan alasan macet sehingga gagal berangkat," kata Kepala Dinas Operasi Bandara Supadio Pontianak, Sy Usmulyani di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan akibat akses menuju Bandara Supadio Pontianak hanya satu, sebaiknya penumpang yang akan berangkat menggunakan jasa penerbangan agar berangkat tiga jam sebelum keberangkatan.

"Saya melihat Kota Pontianak sekarang ini sudah siaga satu dalam hal kemacetan lalu lintas sehingga banyak penumpang yang terlambat tiba Bandara Supadio," ungkapnya.

Usmulyani menambahkan pemerintah harus mengantisipasi hal itu dengan membangun jalan baru, atau mengatur arus lalu lintas arah Bandara Supadio Pontianak agar tidak macet.

Usmulyani memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang di Bandara Supadio Pontianak sekitar 17 hingga 21 persen dari hari biasanya saat angkutan Lebaran 2014, baik dari Pontianak ke Jakarta dan sebaliknya, serta ke daerah lainnya.

"Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang itu, beberapa maskapai penerbangan sudah mengajukan penambahan penerbangan. Kalau memang diperlukan kami akan melayani hingga malam hari," ujarnya.

Usmulyani mengatakan, pihaknya juga akan memperketat keamanan dan peraturan di bandara itu untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang.

"Pintu masuk akan kami perketat misalnya setiap penumpang wajib menunjukkan KTP atau identitas lain saat check in di setiap maskapai penerbangan. Jadi jika ada penumpang memiliki identitas berbeda dengan nama yang tercantum di tiket, maka penumpang tersebut dilarang masuk pesawat," katanya.

Dia menyatakan aturan itu memang bukan aturan baru dalam dunia penerbangan. Namun karena masih ada maskapai yang tidak mengindahkan aturan tersebut, membuat aktivitas percaloan marak di bandara itu.

"Jadi aturan ini kami buat untuk menciptakan kenyamanan bagi penumpang itu sendiri karena dalam memberikan pelayanan yang maksimal tentu harus menjaga ketertiban di dalam bandara dengan aturan-aturan yang tegas," tuturnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014