Pontianak (Antara Kalbar) - Syahbandar Pontianak menyatakan keluar masuk kapal motor (KM) menuju Pelabuhan Dwikora Pontianak sangat tergantung keadaan air pasang di Sungai Kapuas, sehingga bisa mengganggu jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal motor pengangkut pemudik Lebaran.

"Kedatangan dan keberangkatan kapal motor dari Pelabuhan Dwikora Pontianak menuju pelabuhan lainnya harus menunggu air pasang besar," kata Kepala Syahbandar Pontianak Sudiono, Rabu.

Ia menjelaskan akibatnya tidak sedikit keberangkatan dan kedatangan kapal motor yang mengalami keterlambatan karena menunggu air pasang.

"Kami tidak menginginkan kasus kapal motor yang kandas akibat memaksakan masuk atau keluar dari alur Sungai Kapuas sampai terjadi lagi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Syahbandar Pontianak menambahkan dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik dan balik melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak, pihaknya membentuk Posko bersama yang terdiri dari kepolisian, Syahbandar, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya.

"Dibentuknya posko tersebut dalam memberikan pelayanan agar pemudik bisa aman dan nyaman ketika akan menggunakan jasa transportasi laut," ujarnya.

Khusus Syahbandar posko itu sudah dibentuk sejak H-16 hingga H+16 Lebaran 2014, katanya.

Menurut dia, ada sebanyak 18 kapal motor yang melayani angkutan mudik dan balik Lebaran tahun 2014 di Pelabuhan Dwikora Pontianak, diantaranya delapan kapal motor melayani angkutan antarpulau, kemudian tiga kapal motor cepat melayani angkutan pesisir, seperti ke Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang.

"Kami juga menyediakan kapal motor cadangan yang kami minta pada Pelni atau operator jasa angkutan laut lainnya, sebagai antisipasi melonjaknya angkutan mudik dan balik Lebaran," kata Sudiono.

***2***


Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014