Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Terminal Batu Layang Pontianak, Burhan menyatakan puncak arus mudik Lebaran 2014 di Terminal Batu Layang maupun pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi terjadi, Sabtu atau H-2 Lebaran.

"Sejak pagi armada angkutan umum jurusan pantai utara Kalbar, yakni dari Kota Pontianak menuju Mempawah, Singkawang, Sambas dan rata-rata penuh penumpang," kata Burhan saat dihubungi di Terminal Batu Layang Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan kalau dibanding hari biasanya ada peningkatan penumpang sekitar lima hingga 10 persen.

"Ada sekitar 30 bus yang melayani jasa angkutan tujuan pantura atau sekitar 750 penumpang yang terangkut, dengan perkiraan satu bus bisa membawa penumpang 25 orang," ungkap Burhan.

Burhan menjelaskan rata-rata pemudik yang pulang ke kampung halamannya hari ini, yakni orang bekerja di kantoran, karena baru libur mulai hari ini, sementara pemudik lainnya jauh hari sebelumnya.

"Untuk H-1 Lebaran 2014, kami perkirakan akan sepi, karena puncaknya memang hari ini," kata Burhan.

Sementara itu, untuk jurusan timur Kalbar, yakni Nanga Pinoh dan Sintang ada sekitar 35 bus besar, juga rata-rata penuh penumpang yang akan melakukan mudik ke kampung halamannya, katanya.

"Untuk bus besar jurusan timur Kalbar, satu bus bisa mengangkut sekitar 35 orang atau 1.225 orang yang terangkut khusus hari ini saja," kata Kepala Terminal Batu Layang Pontianak tersebut.

Sementara itu, sebanyak 12.239 penumpang tercatat melakukan mudik menggunakan jasa KM dari Pelabuhan Dwikora Pontianak, baik itu penumpang yang mudik Lebaran dari Pontianak ke Pulau Jawa dan sebaliknya.

"Data itu mulai tanggal 17 hingga 26 Juli 2014. Penumpang yang mudik dari Pontianak ke Pulau Jawa sebanyak 7.186 orang, dan dari Pulau Jawa ke Pontianak sebanyak 5.053 orang," kata Kapolsek KP3L Kota Pontianak Ajun Komisaris (Pol) Ahmad Firdaus.

Firdaus menjelaskan untuk jadwal kedatangan dan keberangkatan KM terakhir Jumat (25/7) tujuan Semarang, yakni penumpang yang turun sebanyak 305 orang, dan naik 308 orang menggunakan KM Lawit.

"Ada lima KM yang tercatat oleh kami yang menurunkan dan menaikkan penumpang yang mudik Lebaran ke kampung halamannya, yakni KM Mabuhay, Bukit Raya, Leuser, Dharma III, dan KM Sabuk, Lawit," ungkap Firdaus.

 (A057/R007)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014