Pontianak, (Antara Kalbar) - Tingkat konsumsi ikan masyarakat Provinsi Kalimantan Barat hingga kini belum memenuhi angka ideal, kata Ketua Tim Penggerak PKK Frederika Cornelis.

"Masih di kisaran 32 kilogram per kapita per tahun," kata Frederika saat membuka lomba masak serba ikan di Rumah Radank Pontianak, Selasa.

Sementara idealnya, konsumsi ikan mencapai 35 kilogram per kapita per tahun.

Ia melanjutkan, untuk percepatan agar tingkat konsumsi ikan meningkat, dilakukan sejumlah langkah strategis.

Misalnya gerakan gemar makan ikan maupun lomba masak serba ikan yang implementasinya berjenjang dari kabupaten, kota hingga provinsi.

Sasaran kelompok untuk konsumsi semua generasi termasuk ibu hamil dan menyusui mengingat ikan mengandung Omega 3 yang penting bagi kesehatan.

"Fungsi ikan sangat berlimpah, seperti menurunkan kolesterol, memperbaiki fungsi dinding pembuluh darah, pembentukan otak bagi balita mengingat seribu hari pertama adalah masanya.

Lomba masak serba ikan merupakan kerja sama para pihak di Provinsi Kalbar.

"Tahun ini, sudah yang ke-12 kalinya. Diikuti 11 peserta," ujar Frederika.

Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan memasak serba ikan serta memberi variasi dalam olahannya sehingga menarik minat.

"Bagi pemenangnya, akan mengikuti lomba tingkat nasional di Jakarta, 28 Agustus mendatang," kata dia.

Sementara Gubernur Kalbar Cornelis mengingatkan ikan sangat baik untuk tubuh. "Meski belum mencapai target, di Kalbar ikan tidak sulit untuk didapat," kata Cornelis.

T011

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014