Sekadau (Antara Kalbar) - Bursa Pilkada 2015 di Kabupaten Sekadau sudah memunculkan sejumlah nama-nama figur. Namun kemunculan mereka masih berisfat individual, sedangkan parpol-parpol masih belum mau buka-bukaan.

Partai pemenang Pemilu 2014, yakni PDI Perjuangan juga masih bungkam mengenai siapa sosok yang akan ditampilkan.

"Secara aturan, PDIP bisa saja mengusung calon sendiri tanpa harus menggelar koalisi dengan parpol lain. Hal itu dikarenakan perolehan suara PDIP pada Pilleg lalu yang hampir mencapai 20 persen telah melebihi batas minimum perolehan suara untuk pencalonan Pilkada yang dibatasi minimal 15 persen suara nasional," ungkap bendahara DPC PDIP Sekadau, Albertus Pinus, Kamis (4/9).

Sejumlah figur luar dikabarkan masuk dalam radar PDI P, diantaranya Rupinus yang saat ini menjabat wakil bupati Sekadau, Simson, Yohanes Kiteng, Paulus Florus dan Robertus Isdius. Sementara dari internal partai muncul nama-nama seperti Aloysius, Hipolitus Aso, Martinus Sudarno dan Albertus Pinus.

"Secara aturan PDIP bisa mengajukan calon sendiri tanpa harus koalisi karena perolehan suara nasional telah mencukupi syarat minimum Pilkada. Menilik tradisi yang umum berlaku di partai berlambang banteng itu, kader partai memiliki peluang yang relatif lebih besar untuk diusung. Biasanya, proses survei di internal PDIP dimulai lewat musyawarah cabang khusus (muscabsus) yang melibatkan hingga pengurus ranting," jelasnya.

Pinus sapaan akrabnya melanjutkan, soal siapa yang kemudian akan dipercaya PDIP untuk maju dalam Pilkada 2015 semua ada di tangan DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Setelah selesai survei, dan DPP akan merekomendasikan nama yang akan diusung oleh partai.

"Jadi, semua ada di tangan DPP. Untuk koalisi saat pilpres, kita tidak tahu menahu perihal tersebut. Belum lah, belum sampai kesitu. Saya juga tidak tahu,” kilahnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014