Kota Vatikan (Antara/Reuters) - Paus Fransiskus akan mengunjungi kota Istanbul, Turki, pada akhir November, yang merupakan perjalanan pertamanya ke negara mayoritas Muslim, kata Vatikan.
Juru bicara Vatikan, Pastur Federico Lombardi, mengatakan kepastian tanggal dan program untuk perjalanan kunjungan itu, masih menunggu beberapa hari lagi.
Namun Fransiskus diharapkan berada di Istanbul pada 30 November, bertepatan hari raya St Andrew, untuk kunjungan undangan dari Patriark Ekumenis Bartholomew I, pemimpin spiritual Kristen Ortodoks dunia.
Vatikan menegaskan, bertemu pemimpin Kristen Ortodoks itu merupakan acara terpisah dengan kunjungan ke pemerintah Turki.
Mantan Paus Benediktus XVI pernah melakukan perjalanan ke Istanbul pada tahun 2006 dan berdoa dengan seorang ulama Muslim di Masjid Biru, masjid utama di Turki.
Fransiskus, paus non-Eropa pertama dalam 1.300 tahun, telah melakukan tiga perjalanan ke luar negeri sejak ia terpilih pada Maret 2013.
Dia dijadwalkan untuk mengunjungi Albania pekan depan dan pada 25 November ia akan berpidato di Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Juru bicara Vatikan, Pastur Federico Lombardi, mengatakan kepastian tanggal dan program untuk perjalanan kunjungan itu, masih menunggu beberapa hari lagi.
Namun Fransiskus diharapkan berada di Istanbul pada 30 November, bertepatan hari raya St Andrew, untuk kunjungan undangan dari Patriark Ekumenis Bartholomew I, pemimpin spiritual Kristen Ortodoks dunia.
Vatikan menegaskan, bertemu pemimpin Kristen Ortodoks itu merupakan acara terpisah dengan kunjungan ke pemerintah Turki.
Mantan Paus Benediktus XVI pernah melakukan perjalanan ke Istanbul pada tahun 2006 dan berdoa dengan seorang ulama Muslim di Masjid Biru, masjid utama di Turki.
Fransiskus, paus non-Eropa pertama dalam 1.300 tahun, telah melakukan tiga perjalanan ke luar negeri sejak ia terpilih pada Maret 2013.
Dia dijadwalkan untuk mengunjungi Albania pekan depan dan pada 25 November ia akan berpidato di Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014