Jakarta (Antara Kalbar) - Teknologi printer 3D saat ini memang tengah berkembang dan berusaha untuk bisa dipakai dalam membuat berbagai hal.
Baru-baru ini di Inggris, terdapat sebuah komputer berbasis Raspberry Pi yang dibangun dengan sepenuhnya mengandalkan teknologi printer 3D. Laptop itu pun kemudian diberi nama Pi-Top.
Proyek pengembangan laptop Raspberry Pi berbasis teknologi printer 3D ini diprakarsai oleh para desainer di Inggris. Mereka membangun sistem dari laptop tersebut menggunakan filamen PLA. Namun untuk membuat notebook ini butuh waktu yang lama, total sebanyak 160 jam dibutuhkan oleh para desainer tersebut.
Mereka pun terus berusaha untuk bisa menghasilkan desain yang lebih mudah diadopsi. Harapannya, terdapat model yang bisa diunduh serta dicetak di mana pun.
Sehingga hal ini bisa memudahkan para siswa dan mereka yang tertarik untuk bisa membuat laptop berbasis Raspberry Pi sendiri.
Proyek ini kabarnya sebentar lagi akan muncul di situs crowdfunding Kickstarter. Kit laptop ini akan dilengkapi dengan layar berukuran 13,3 inci, keyboard kecil serta trackpad.
Terdapat pula sebuah sistem operasi open source dalam komputer tersebut. Untuk baterainya, sekali charge dikatakan bisa bertahan hingga beberapa jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Baru-baru ini di Inggris, terdapat sebuah komputer berbasis Raspberry Pi yang dibangun dengan sepenuhnya mengandalkan teknologi printer 3D. Laptop itu pun kemudian diberi nama Pi-Top.
Proyek pengembangan laptop Raspberry Pi berbasis teknologi printer 3D ini diprakarsai oleh para desainer di Inggris. Mereka membangun sistem dari laptop tersebut menggunakan filamen PLA. Namun untuk membuat notebook ini butuh waktu yang lama, total sebanyak 160 jam dibutuhkan oleh para desainer tersebut.
Mereka pun terus berusaha untuk bisa menghasilkan desain yang lebih mudah diadopsi. Harapannya, terdapat model yang bisa diunduh serta dicetak di mana pun.
Sehingga hal ini bisa memudahkan para siswa dan mereka yang tertarik untuk bisa membuat laptop berbasis Raspberry Pi sendiri.
Proyek ini kabarnya sebentar lagi akan muncul di situs crowdfunding Kickstarter. Kit laptop ini akan dilengkapi dengan layar berukuran 13,3 inci, keyboard kecil serta trackpad.
Terdapat pula sebuah sistem operasi open source dalam komputer tersebut. Untuk baterainya, sekali charge dikatakan bisa bertahan hingga beberapa jam.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014