Batam (Antara Kalbar) - Seluruh Jamaah  haji asal Kalimantan Barat, yang termasuk dalam embarkasi Batam yang terdiri dari 18 kelompok terbang dan empat provinsi sudah berada di Makkah pada Senin, ini untuk persiapan menjalankan Ibadah Wukuf. Empat provinsi dalam embakarasi Batam itu meliputi Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.

"Sore ini waktu Arab Saudi, semua kloter sudah sampai di Makkah," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Mazdjad di Batam, Senin.

Kloter terakhir Embarkasi Batam yang berangkat ke Makkah, yaitu Kloter 14 berangkat dari Madinah pada Senin pagi waktu Arab Saudi. Para calon haji berangkat setelah menunaikan rangkaian ibadah di Madinah selama delapan hari.

Sedangkan Kloter 15 hingga 18 masuk gelombang ke dua yang memang langsung terbang ke Makkah dari Tanah Air.

Mazdjad mengatakan, berdasarkan petugas non Kloter Embarkasi Batam yang berada di Makkah, seluruh jamaah calon haji dalam kondisi relatif sehat.

"Artinya, tidak ada lagi jamaah yang dirujuk ke Balai Pengobatan Haji Indonesia. Semuanya berada di pemondokan," kata dia.

Para calon haji berada di Makkah untuk mempersiapkan diri menjelang ibadah puncak, wukuf di Arofah.

Beberapa persiapan yang dilakukan jamaah antara lain survei lokasi ibadah di Arofah, Musdalifah dan Mina dan melakukan ziarah.

Ia mengingatkan pada seluruh jamaah untuk mempersiapkan fisik sebaiknya, mengingat saat ini cuaca di Makkah sangat panas bagi orang Indonesia.

"Cuaca panas, mencapai 48 delapan Celcius, itu laporan Muhdi, petugas kami di Arab Saudi," kata dia.

Demi menjaga kesehatan, ia menganjurkan seluruh jamaah untuk banyak mengonsumsi air putih agar tidak mengalami dehidrasi.

Sementara itu, Embarkasi Batam mencatat dua jamaahnya meninggal di Tanah Suci yaitu Zainuddin Umar bin Jopun (64) yang berasal dari Kabupaten Pelalawan, Riau dan Martius bin Nurdin (53) yang berasal dari Kota Pekanbaru, Riau.

Pewarta: Jannatun Naim

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014