Batam (Antara Kalbar) – Wakil Bupati Sekadau Rupinus menjemput kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Sekadau yang tergabung dalam kloter 14 dari Tanah Suci di asrama haji kota Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (23/10).
Rombongan jamaah haji asal Kabupaten Sekadau yang semula berjumlah 44 orang, kini berkurang 1 orang menjadi 43 orang, karena satu di antaranya wafat di Arab Saudi yaitu Sehan Cerman Colet asal desa Lembah Beringin, kecamatan Nanga Mahap dalam usia 60-an tahun.
Dalam penjemputan jamaah haji tersebut Wakil Bupati didampingi sejumlah pejabat di Kabupaten Sekadau. Wabup mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya, karena jamaah haji Sekadau bisa kembali dengan selamat, walaupun satu dari 44 orang yang meninggal di Tanah Suci.
Setelah penyambutan dan menyelesaikan administrasi di bandara, jamaah selanjutnya diberangkatkan dengan bus menuju Asrama Haji Debarkasi Batam.
Menurut Asisten Dua melalui Kabag Kesra Setda Kabupaten Sekadau Stefanus, jamaah akan diinapkan satu malam di Asrama Haji Batam, dan dijadwalkan Jumat (24/10) akan diterbangkan menuju Bandara Supadio Pontianak dengan Pesawat Lion Air jam 13.00 WIB.
Setelah itu setiba di Pontianak, rombongan jamaah haji akan singgah di asrama haji Pontianak dan sore hari sekitar jam 17.00 WIB berangkat dari asrama haji menuju Sekadau. Pada Subuh istirahat di Peniti sekalian solat subuh, dan diperkirakan jam 08.00 WIB tiba di masjid.
"Kita bersyukur para jamaah haji dapat menjaga kesehatan di negeri Arab Saudi, meskipun satu orang haji yang meninggal di Tanah Suci, tapi kita percaya bahwa itu merupakan rencana Tuhan. Dan kita turut berdoa semoga almarhumah diterima oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Dan kita juga berdoa bagi jamaah haji yang kembali dengan sehat, semoga menjadi haji yang mabrur,†katanya.
Sementara itu, tahun 2014 ini jamaah haji Kabupaten Sekadau yang diberangkatkan dalam kloter 14 terdiri kabupaten Sekadau, Sanggau, Kota Pontianak dan Kubu Raya.
Jamaah haji kabupaten sekadau berjumlah 44 orang. Dengan rincian 20 orang laki laki dan 24 orang perempuan. Calon jamaah haji yang termuda bernama, Elya Aristantia Binti Sabli (umur 35 Tahun) dan yang tertua Ibu Dayang Aisyah Binti Abang Sahya (umur 74 Tahun).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Rombongan jamaah haji asal Kabupaten Sekadau yang semula berjumlah 44 orang, kini berkurang 1 orang menjadi 43 orang, karena satu di antaranya wafat di Arab Saudi yaitu Sehan Cerman Colet asal desa Lembah Beringin, kecamatan Nanga Mahap dalam usia 60-an tahun.
Dalam penjemputan jamaah haji tersebut Wakil Bupati didampingi sejumlah pejabat di Kabupaten Sekadau. Wabup mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya, karena jamaah haji Sekadau bisa kembali dengan selamat, walaupun satu dari 44 orang yang meninggal di Tanah Suci.
Setelah penyambutan dan menyelesaikan administrasi di bandara, jamaah selanjutnya diberangkatkan dengan bus menuju Asrama Haji Debarkasi Batam.
Menurut Asisten Dua melalui Kabag Kesra Setda Kabupaten Sekadau Stefanus, jamaah akan diinapkan satu malam di Asrama Haji Batam, dan dijadwalkan Jumat (24/10) akan diterbangkan menuju Bandara Supadio Pontianak dengan Pesawat Lion Air jam 13.00 WIB.
Setelah itu setiba di Pontianak, rombongan jamaah haji akan singgah di asrama haji Pontianak dan sore hari sekitar jam 17.00 WIB berangkat dari asrama haji menuju Sekadau. Pada Subuh istirahat di Peniti sekalian solat subuh, dan diperkirakan jam 08.00 WIB tiba di masjid.
"Kita bersyukur para jamaah haji dapat menjaga kesehatan di negeri Arab Saudi, meskipun satu orang haji yang meninggal di Tanah Suci, tapi kita percaya bahwa itu merupakan rencana Tuhan. Dan kita turut berdoa semoga almarhumah diterima oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Dan kita juga berdoa bagi jamaah haji yang kembali dengan sehat, semoga menjadi haji yang mabrur,†katanya.
Sementara itu, tahun 2014 ini jamaah haji Kabupaten Sekadau yang diberangkatkan dalam kloter 14 terdiri kabupaten Sekadau, Sanggau, Kota Pontianak dan Kubu Raya.
Jamaah haji kabupaten sekadau berjumlah 44 orang. Dengan rincian 20 orang laki laki dan 24 orang perempuan. Calon jamaah haji yang termuda bernama, Elya Aristantia Binti Sabli (umur 35 Tahun) dan yang tertua Ibu Dayang Aisyah Binti Abang Sahya (umur 74 Tahun).
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014