Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kota Pontianak, Kalbar, Andreas Acui Simanjaya mengharapkan Kabinet Kerja yang diperkenalkan Presiden Joko Widodo, Minggu (26/10) sore, bisa menjadikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia membaik.

"Harapan saya sebagai pengusaha, dengan Kabinet Kerja itu, pertumbuhan ekonomi menjadi baik, keamanan dapat terjaga dan penegakan hukum juga semakin baik di negeri ini," katanya di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan para menteri dalam kabinet yang diperkenalkan Presiden Joko Widodo tersebut, merupakan kombinasi dari para profesional dan sumber daya manusia dari partai politik yang dipilih dengan harapan menghasilkan terobosan baru dan dapat bergerak cepat.

"Jokowi ingin semua pekerja keras dan tangguh ada di dalam timnya," kata pengusaha di bidang pertanian dan perkebunan itu.

Namun, menurut dia, terlihat ada kompromi dengan partai politik. Presiden Joko Widodo tampaknya mulai memahami perlunya dukungan politik dari partai.

Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan kabinetnya yang terdiri dari para profesional, politisi, birokrat dan sebagian pengusaha yang akan bekerja untuk lima tahun ke depan.

Acui yang juga mantan anggota DPRD Kalbar menyatakan, pembangunan infrastruktur di pedalaman, pembangunan SDM berkualitas dan tumbuhnya industri dalam negeri juga harus menjadi perhatian serius kepemimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla bersama para pembantunya dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019 itu.

Ia mengakui cukup banyak dari dunia usaha yang duduk sebagai menteri. "Sebenarnya saya berharap ketua DPN Apindo Sofjan Wanandi bisa masuk di Menko Ekonomi, namun ternyata yang lolos adalah Sofyan Djalil," katanya.

Selain itu, Acui menyatakan dari susunan kabinet tersebut ia belum melihat adanya perhatian pemerintahan Jokowi-JK terhadap masalah perbatasan negara.           
   
Menurut dia lagi, jika melihat dari komposisi kementerian yang ada saat ini, tidak semua menteri "bisa berlari" seperti harapan Presiden Jokowi. "Jika kelak kinerjanya meragukan, segera diganti saja," kata Ketua Apindo Kota Pontianak itu. 

(N005/I. Sulistyo)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014