Singkawang (Antara Kalbar) - Ketua penyelenggara Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-84 Kota Singkawang, Endang Syech Bandar di Halaman Mess Daerah, Minggu (21/12) mengatakan peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema "Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki dalam Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan Menuju Indonesia Berdaulat, Mandiri dan ".
Endang mengatakan Peringatan Hari Ibu pada dasarnya dapat mengingatkan kepada kita untuk tetap memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi peran dan kiprah perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. Peringatan hari ibu ini hendaknya juga membawa pengaruh positif pola pikir dan cara pandang masyarakat pada umumnya, dan khususnya bagi perempuan yang terdorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagai perempuan.
PHI juga diharapkan untuk mendorong meningkatkan kesetaraan peran perempuan dan laki-laki dalam mengisi kemerdekaan serta pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan demi mewujudkan tujuan kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam memperingati Hari Ibu di Kota Singkawang, panitia menyelenggarakan kegiatan, antara lain senam massal, pemberian 250 paket sembako pada masyarakat yang kurang mampu, memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis, bazaar, pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat gratis, yang diselenggarakan di Halaman Mess Daerah, Minggu (21/12) dan dilanjutkan dengan anjangsana pada masyarakat yang kurang mampu.
"Alhamdulillah berkat kerja sama dan bantuan berbagai pihak, panitia bisa memberikan paket sembako yang berisi gula, tepung terigu, agar-agar dan mentega. Setiap paketnya panitia memberikan subsidi sebesar Rp 50.000. Masyarakat yang melakukan pemeriksaan darah sejumlah 80 orang. Sesuai dengan tema yang diusung, kami kaum ibu mencoba berbuat sesuai dengan kemampuan kita, dan ratusan masyarakat Kota Singkawang mengikuti senam masal pada pagi ini,†kata Endang.
Lebih lanjut Endang menjelaskan selain kegiatan-kegiatan tersebut di atas, panitia juga akana memberikan tali asih kepada warga yang kurang mampu, yaitu dengan membetulkan atap rumah salah satu warga.
“Untuk tahun ini tali asih berupa bedah rumah panitia hanya mampu memberikan pada satu rumah warga, mengingat anggaran yang dimiliki panitia terbatas. Pada Puncak PHI kita akan mengundang para ibu yang dengan kesederhanannya dan kasih sayangnya yang tulus, bisa mengantar anaknya menjadi orang sukses,†ungkap Endang.
Kesuksesan seorang ibu tidak hanya dinilai dari kesuksesan dalam materi semata, namun semangat dan perjuangan seorang ibu menginspirasi panitia untuk menghadirkan motivator kehidupan. Direncanakan tiga orang motivator kehidupan yang terdiri antara lain seorang ibu dengan profesi sebagai tukang parkir, tukang cuci dan pembantu yang sudah menjalankan profesinya selama belasan tahun.
“Dengan kehadiran para motivator kehidupan ini diharapkan dapat memotivasi para ibu-ibu untuk lebih bersyukur dan lebih meningkatkan semangat dalam menjaga amanah sebagai seorang ibu, lebih meningkatkan usaha, doa serta partisipasi para kaum perempuan dalam segala bidang. Di hari puncak, kita juga akan menampilkan fashion show. Fashion show yang kita tampilkan berniat untuk lebih memberikan spirit paada anggota Darma Wanita Persatuan, karena mereka merupakan alumni atau lulusan kursus menjahit yang diselenggarakan DWP (Dharma Wanita Persatuan),†kata Endang.
Endang berharap dengan Peringatan Hari Ibu ini, bisa memotivasi para kaum perempuan khususnya ibu, agar bisa menjadi tauladan sekaligus figur yang baik bagi keluarganya khususnya anak-anaknya. Dengan peranan, kasih sayang yang tulus, aqidah yang baik yang dimiliki seorang ibu maka akan menciptakan keindahan, kedamaian, ketenteraman dalam rumah tangganya, dan lnsya Allah dengan itu akan lahir generasi-generasi yang berakhlak, terarah, sehat jasmani dan rohani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Endang mengatakan Peringatan Hari Ibu pada dasarnya dapat mengingatkan kepada kita untuk tetap memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi peran dan kiprah perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. Peringatan hari ibu ini hendaknya juga membawa pengaruh positif pola pikir dan cara pandang masyarakat pada umumnya, dan khususnya bagi perempuan yang terdorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagai perempuan.
PHI juga diharapkan untuk mendorong meningkatkan kesetaraan peran perempuan dan laki-laki dalam mengisi kemerdekaan serta pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan demi mewujudkan tujuan kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam memperingati Hari Ibu di Kota Singkawang, panitia menyelenggarakan kegiatan, antara lain senam massal, pemberian 250 paket sembako pada masyarakat yang kurang mampu, memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis, bazaar, pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat gratis, yang diselenggarakan di Halaman Mess Daerah, Minggu (21/12) dan dilanjutkan dengan anjangsana pada masyarakat yang kurang mampu.
"Alhamdulillah berkat kerja sama dan bantuan berbagai pihak, panitia bisa memberikan paket sembako yang berisi gula, tepung terigu, agar-agar dan mentega. Setiap paketnya panitia memberikan subsidi sebesar Rp 50.000. Masyarakat yang melakukan pemeriksaan darah sejumlah 80 orang. Sesuai dengan tema yang diusung, kami kaum ibu mencoba berbuat sesuai dengan kemampuan kita, dan ratusan masyarakat Kota Singkawang mengikuti senam masal pada pagi ini,†kata Endang.
Lebih lanjut Endang menjelaskan selain kegiatan-kegiatan tersebut di atas, panitia juga akana memberikan tali asih kepada warga yang kurang mampu, yaitu dengan membetulkan atap rumah salah satu warga.
“Untuk tahun ini tali asih berupa bedah rumah panitia hanya mampu memberikan pada satu rumah warga, mengingat anggaran yang dimiliki panitia terbatas. Pada Puncak PHI kita akan mengundang para ibu yang dengan kesederhanannya dan kasih sayangnya yang tulus, bisa mengantar anaknya menjadi orang sukses,†ungkap Endang.
Kesuksesan seorang ibu tidak hanya dinilai dari kesuksesan dalam materi semata, namun semangat dan perjuangan seorang ibu menginspirasi panitia untuk menghadirkan motivator kehidupan. Direncanakan tiga orang motivator kehidupan yang terdiri antara lain seorang ibu dengan profesi sebagai tukang parkir, tukang cuci dan pembantu yang sudah menjalankan profesinya selama belasan tahun.
“Dengan kehadiran para motivator kehidupan ini diharapkan dapat memotivasi para ibu-ibu untuk lebih bersyukur dan lebih meningkatkan semangat dalam menjaga amanah sebagai seorang ibu, lebih meningkatkan usaha, doa serta partisipasi para kaum perempuan dalam segala bidang. Di hari puncak, kita juga akan menampilkan fashion show. Fashion show yang kita tampilkan berniat untuk lebih memberikan spirit paada anggota Darma Wanita Persatuan, karena mereka merupakan alumni atau lulusan kursus menjahit yang diselenggarakan DWP (Dharma Wanita Persatuan),†kata Endang.
Endang berharap dengan Peringatan Hari Ibu ini, bisa memotivasi para kaum perempuan khususnya ibu, agar bisa menjadi tauladan sekaligus figur yang baik bagi keluarganya khususnya anak-anaknya. Dengan peranan, kasih sayang yang tulus, aqidah yang baik yang dimiliki seorang ibu maka akan menciptakan keindahan, kedamaian, ketenteraman dalam rumah tangganya, dan lnsya Allah dengan itu akan lahir generasi-generasi yang berakhlak, terarah, sehat jasmani dan rohani.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014