Teheran (Antara/IRNA) - Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan rasa duka cita dan simpati kepada Indonesia atas kecelakaan pesawat terbang AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura yang terjadi pada Minggu (28/12), melalui pesan duka cita yang disampaikan pada Selasa (30/12).

Kepada Presiden Joko Widodo, Presiden Rouhani dalam pesan tersebut juga menyampaikan simpati dari pemerintah dan seluruh rakyat Iran kepada pemerintah Indonesia dan seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

"Pada bulan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, saya berdoa bagi keselamatan seluruh jiwa yang menjadi korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata Presiden Rouhani.

Badan SAR Nasional telah mengonfirmasi bahwa serpihan pesawat yang ditemukan pada Selasa pagi adalah bagian dari pesawat QZ8501 yang hilang kontak dengan pusat pengendali lalu lintas udara pada Minggu (28/12).

Serpihan pesawat tersebut ditemukan di kawasan Selat Karimata, sekitar 110 mil laut barat daya dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Pesawat QZ8501 berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC membawa 155 penumpang terdiri atas 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan satu bayi. Selain itu, juga terdapat dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi.

Operasi pencarian dan penyelamatan serta investigasi terkait serpihan yang ditemukan di lokasi masih berlangsung.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014