Gansi

Sekadau (Antara Kalbar) - Jalan rabat beton RT Tapang Lalau Dusun Kenore Desa Lubuk Tajau Kecamatan Nanga Taman sudah diresmikan Wakil Bupati Sekadau Rupinus, Selasa.

Camat Nanga Taman Afronius Akim dan Kapolsek ikut mendampingi Wakil Bupati pada acara Peresmian tersebut.

Ratusan Masyarakat tumpah ruah turun ke jalan rabat beton yang diresmikan oleh orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari tersebut. Kedatangan Wakil Bupati disambut dengan upacara adat Dayak Mentuka dan iring-iringan tariat adat Dayak.

Ketua Panitia Amon dalam laporannya mengatakan jalan rabat beton tersebut dibangun oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Kabupaten Sekadau melalui dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) tahun 2014 dengan dana sebesar Rp278.620.000.

Jalan rabat beton yang menghubungkan dari jalan poros Nanga Koman menuju RT Tapang Lalau sepanjang 1.200 meter dengan lebar 1,5 meter.

"Dana tersebut termasuk juga pembangunan jembatan dan pekerjaan barau kolom kelompok tani masyarakat. Ini kami kerjakan secara swadaya. Atas nama masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten untuk pembangunan jalan rabat beton di RT kami ini. Sebab dari tahun ketahun kami sangat sulit melewati jalan kami yang masih berbentuk jalan tikus, tapi kini sudah lancar meskipun musim kemarau," ujarnya.

Sementara itu Camat Nanga Taman Afronius Akim Sehan dalam sambutannnya mengatakan pembangunan jalan rabat beton yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada warganya. Untuk itu pembangunan yang sudah ada tersebut agar dijaga dan dirawat sehingga tetap terpelihara dan dapat dimanfaatkan sepanjang massa.

"Kami bersyukur caranya dengan dirawat dan dipelihara. Dan kita berbangga karena pembangunan sudah bisa dinikmati meski belum secara keseluruhan, tetapi perlahan tetap menjadi perhatian pemerintah," ujar Afron.

Sementara itu wakil bupati Sekadau dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kerja sama masyarakat RT Tapang Lalau bekerja sama dengan para fasilitator PNPM yang sudah berhasil membangun jalan rabat beton ini sampai selesai.

"Atas semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat yang sangat tinggi ini sehingga pekerjaan pembangunan jalan rabat beton dapat diselesaikan," ujar calon Bupati Sekadau 2015-2020 ini.

Dia mengatakan mantan Camat Nanga Mahap ini, pemerintah Kabupaten Sekadau dengan usianya 11 tahun secara terus-menerus akan membangun yang menjadi kebutuhan masyarakat apakah itu pembangunan infrastruktur, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, pembangunan sarana kesehatan termasuk juga pembangunan non fisik seperti pemberian beasiswa kepada putra-putri terbaik Kabupaten Sekadau sehingga SDM Sekadau perlahan akan meningkat dan lebih baik termasuk juga pembangunan mental dan spiritual.

Bahkan kini masyakat Kabupaten Sekadau terutama untuk Nanga Taman, Sekadau Hulu dan Sekadau Hilir sudah bisa menikmati pembangunan sarana air bersih. Dan bagi desa yang mempunyai potensi SDA air pemerintah Kabupaten Sekadau sudah membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro, seperti di desa Meragun, Lubuk Tajau dan Pantok. Termasuk juga Desa Cenayan sudah dibangun PLTMH bantuan dari pemerintah provinsi kalbar.

Untuk itu wakil bupati berharap agar masyarakat desa tapang lalau dapat merawat dan memelihara fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah kabupaten sekadau.

"Membangunnya mudah, tetapi untuk merawatnya sulit, untuk itu saya minta senang gotong royong semangat gotong masyarakat jangan pudar dalam memelihara jalan rabat beton dan kolam ikan kelompok masyarakat RT Lalau.

"Jalan rabat beton ini dijaga, kalau ada yang berlobang supaya ditambal jangan dibiarkan sehingga rusaknya tida parah," Katanya.

Untuk diketahui Pemkab Sekadau juga sudah membantu memberikan bantuan bibit ikan untuk kelompok tani masyarakat RT Tapang Lalau sebanyak 4000 ekor ikan nila. "ini juga harus dijaga, sehingga dapat menghasilkan dan setidaknya dapat dikonsumsi oleh keluarga di RT Tapang Lalau,” pinta wakil bupati.

(Gansi/N005)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015