Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Kalbar Rusman Ali mengatakan dirinya meminta bantuan pembangunan waduk untuk irigasi pertanian, langsung kepada presiden saat pertemuan pemerintah daerah se-Indonesia beberapa waktu lalu.

"Saya nyatakan langsung di hadapan Bapak Presiden dan semua bupati se-Indonesia. Jika saya dikasih waduk dan ternyata produksi padi tidak meningkat saya siap meninggalkan jabatan sebagai bupati," katanya di Sungai Raya, Kamis.

Dia menjelaskan, komitmen itu disampaikannya sebagai salah satu motivasi bagi untuk dirinya sendiri agar bisa merealisasikan target peningkatan produktivitas pertanian di Kubu Raya.

Sebagai bupati, dirinya akan terus berkomitmen meningkatkan ketahanan pangan di Kubu Raya. Karenanya sejak beberapa waktu lalu pihaknya kian intensif melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk meningkatkan sistem pertanian.

Untuk merealisasikan pencapaian target peningkatan hasil produksi pangan itu, Rusman Ali mengaku terus meningkatkan koordinasi dengan sejumlah pihak sehingga target yang telah ditetapkan bisa tercapai.

Namun, saat ditanya soal lokasi tempat pembangunan waduk, Rusman Ali mengatakan dirinya belum bisa memastikan dimana waduk itu akan didirikan. Ada tiga tempat yang diusulkan menjadi lokasi pembangunan waduk yaitu di Gunung Ambawang, Bintang Mas, dan Sungai Ambawang.

"Saat ini saya sedang menugaskan Plt Sekda dan Kepala Dinas Bina Marga untuk berkonsultasi dengan Kementerian PU. Setelah mendapatkan hasil dari pertemuan tersebut baru akan kita pastikan dimana lokasi yang strategis untuk membangun waduk," katanya.

Rusman Ali juga mengimbau masyarakat khususnya kalangan petani di Kubu Raya agar terus memotivasi diri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.

"Dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka para petani akan lebih siap mendukung upaya pemerintah terutama dalam mendorong peningkatan kualitas sektor pertanian dan pada akhirnya akan mempercepat terealisasinya swasembada pangan di Kubu Raya," kata Rusman Ali.
 
(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015