Pontianak (Antara Kalbar) - PMI Kalimantan Barat dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pontianak melakukan kerja sama dalam rangka pelayanan donor darah, kesehatan, dan tugas kemanusiaan lain.
Ketua PMI Kalbar Frederika Cornelis di Pontianak, Sabtu, menyampaikan apresiasinya kepada pengelola SUPMN Pontianak dan para siswanya yang telah mendonorkan darahnya untuk PMI Kalbar.
Ia mengajak siswa-siswi SUPM Negeri Pontianak untuk terus peduli terhadap sesama sejak usia muda dengan mendonorkan darahnya.
"Menjadi pendonor darah, adalah salah satu wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan," katanya.
Frederika menyatakan jangan takut mendonorkan darah, karena setetes darah yang didonorkan berdampak besar demi menyelamatkan seseorang yang memang membutuhkannya.
Dia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan kepala SUPM Pontianak dan staf guru dalam proses pembelajaran itu. Ia juga memberikan dorongan kepada para siswa untuk terus memacu semangat belajarnya, memupuk kecintaan jiwa baharinya, dan mempersiapkan diri sebagai agen pembangunan kelautan dan perikanan di masa mendatang.
"Gubernur Kalbar sangat menaruh perhatian atas keberlangsungan sekolah ini. Hal ini dikarenakan potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar itu, tidak akan memberikan manfaat tanpa dukungan SDM unggul, salah satunya melalui satuan pendidikan, seperti SUPM Negeri Pontianak.
Untuk itu, pak gubernur telah menghibahkan tanah yang saat ini berdiri gedung SUPM Negeri Pontianak, kata Frederika.
Sementara itu, Kepala SUPM Negeri Pontianak Suharyanto mengatakan bahwa SUPM Negeri Pontianak yang didirikan pada tahun 1971 merupakan salah satu satuan pendidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertugas menyelenggarakan pendidikan kelautan dan perikanan untuk menciptakan SDM yang andal di bidangnya.
Sehingga SUPM Negeri Pontianak merupakan pusat unggulan pendidikan kelautan dan perikanan di wilayah Kalimantan. Saat ini satuan pendidikan ini memiliki empat program keahlian, yaitu Nautika Perikanan Laut, Teknika Perikanan Laut, Teknologi Budidaya Perairan, dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan.
Kerja sama dengan PMI Kalbar merupakan rangkaian peringatan HUT ke-44 SUPM Negeri Pontianak. "Aksi donor darah ini merupakan bentuk solidaritas sosial SUPM Negeri Pontianak kepada sesama diikuti oleh 150 pendonor terdiri dari siswa, staf pengajar dan alumni.
Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan dan akan dilaksanakan setiap enam bulan sekali atau satu semester, katanya.
(A057/F002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Ketua PMI Kalbar Frederika Cornelis di Pontianak, Sabtu, menyampaikan apresiasinya kepada pengelola SUPMN Pontianak dan para siswanya yang telah mendonorkan darahnya untuk PMI Kalbar.
Ia mengajak siswa-siswi SUPM Negeri Pontianak untuk terus peduli terhadap sesama sejak usia muda dengan mendonorkan darahnya.
"Menjadi pendonor darah, adalah salah satu wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan," katanya.
Frederika menyatakan jangan takut mendonorkan darah, karena setetes darah yang didonorkan berdampak besar demi menyelamatkan seseorang yang memang membutuhkannya.
Dia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan kepala SUPM Pontianak dan staf guru dalam proses pembelajaran itu. Ia juga memberikan dorongan kepada para siswa untuk terus memacu semangat belajarnya, memupuk kecintaan jiwa baharinya, dan mempersiapkan diri sebagai agen pembangunan kelautan dan perikanan di masa mendatang.
"Gubernur Kalbar sangat menaruh perhatian atas keberlangsungan sekolah ini. Hal ini dikarenakan potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar itu, tidak akan memberikan manfaat tanpa dukungan SDM unggul, salah satunya melalui satuan pendidikan, seperti SUPM Negeri Pontianak.
Untuk itu, pak gubernur telah menghibahkan tanah yang saat ini berdiri gedung SUPM Negeri Pontianak, kata Frederika.
Sementara itu, Kepala SUPM Negeri Pontianak Suharyanto mengatakan bahwa SUPM Negeri Pontianak yang didirikan pada tahun 1971 merupakan salah satu satuan pendidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertugas menyelenggarakan pendidikan kelautan dan perikanan untuk menciptakan SDM yang andal di bidangnya.
Sehingga SUPM Negeri Pontianak merupakan pusat unggulan pendidikan kelautan dan perikanan di wilayah Kalimantan. Saat ini satuan pendidikan ini memiliki empat program keahlian, yaitu Nautika Perikanan Laut, Teknika Perikanan Laut, Teknologi Budidaya Perairan, dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan.
Kerja sama dengan PMI Kalbar merupakan rangkaian peringatan HUT ke-44 SUPM Negeri Pontianak. "Aksi donor darah ini merupakan bentuk solidaritas sosial SUPM Negeri Pontianak kepada sesama diikuti oleh 150 pendonor terdiri dari siswa, staf pengajar dan alumni.
Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan dan akan dilaksanakan setiap enam bulan sekali atau satu semester, katanya.
(A057/F002)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015