Jambi (Antara Kalbar) - Sebanyak 16 orang rimba atau Suku Anak Dalam (SAD), Jambi, menderita sakit dan dirawat di rumah sakit umum setempat.

"Ada 16 warga SAD dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muarabulian Kabupaten Batanghari karena sakit," kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Hamba, Firdaus, Jumat.

"Dalam sepekan terakhir ini kita sudah merawat sebanyak 16 warga orang rimba atau SAD yang sakit dan kini mereka masih dalam perawatan dan dianosa tim medis rumah sakit," kata Firdaus.

Untuk sementara ini penyakit yang di derita belasan warga SAD itu bermacam-macam, diantaranya sakit ISPA, cacingan dan malaria dan umumnya mereka menderita penyakit malaria.

Firdaus menjelaskan, untuk penangganan warga SAD sendiri pihak rumah sakit sudah menyediakan tempat atau ruangan khusus dan diantara mereka juga ada yang dirawat inap dan rawat jalan.

Untuk rawat inap sendiri umumnya selama tiga hari dan jika sudah ada perubahan maka mereka diperboleh untuk pulang kembali kedalam hutan rimba sebagaimana kehidupan mereka selama ini.

Sejauh ini, pihak rumah sakit juga sudah melakukan penanggan pencegahan dan penyembuhan terhadap warga SAD yang sakit.

Dugaan sementara penyebab banyaknya warga SAD yang mengalami sakit karena, perilaku hidup yang tidak bersih dan perilaku hidup yang berpindah-pindah juga jadi pengaruh.

Pihak rumah sakit sendiri sudah berbicara dengan pihak pendamping SAD agar mereka bisa melakukan perilaku hidup bersih sebab dengan hidup bersih bisa mencegah dan menghindari penyakit.

Pantuan dari rumah sakit, dimana warga SAD yang dirawat di ruang penyakit dalam dan ruang anak dan pihak RSUD Hamba sendiri menempatkan ruang khusus bagi warga SAD dan tidak bercampur dengan pasien lain.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015