Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan, ajang dua tahunan yang melibatkan institusi kesehatan negara-negara di Pulau Kalimantan menjadi momentum tepat untuk meningkatkan kerja sama dalam menangani berbagai isu penyakit.
    "Sukan Muhibbah Kesehatan Boerneo bagi pegawai Kesehatan sangat memberikan nilai positif, karena  bisa menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kesehatan serta meningkatkan kerjasama bidang kesehatan dalam menangani isu-isu penyakit di Pulau Kalimantan," ujar Cornelis.
    Ia sebelumnya didampingi Ny Frederika Cornelis,SPd, menghadiri pembukaan dan penutupan kegiatan Sukan Muhibbah Kesehatan Boerneo (SMK-Boerneo ) ke- XII di Gedung Olahraga Komplek Sukan Negara Hassanal Bolkiah, Berakas Bandar Seribegawan Brunai Darussalam, Sabtu minggu lalu.
    Kegiatan  tersebut dibuka secara resmi oleh Yang Mulia Datin Paduka Dr.Hj.Norlila binti Dato Paduka Haji Abdul Jalil, selaku Setia Usaha Tetap Kementerian Kesehatan Kerajaan Brunai Darusalam. Dan ditutup pada tanggal 29 Maret 2015 di Gedung Dewan Al-Afiah, Kementerian Kesehatan Berakas, oleh yang Berhormat Pehin Orang Kaya Johan Pahlawan Dato Seri Setia Awang Haji Adanan bin Begawan Pehin Siraja Khatib Dato Seri Setia Awang Haji Mohd Yusof.
    Menurut Cornelis, kegiatan Sukan Muhibbah Kesehatan Boerneo ke XII Brunai  yang digelar tiap  dua tahun ini,  selain ajang mencari prestasi, juga  tidak  semata-mata mengejar juara, tetapi ini salah satu bentuk untuk  mempererat dan  memupuk persahabatan dengan negara serumpun pulau Kalimantan.
    Semantara itu  Abdul Wahid bin Matassan selaku Ketua Panitia mengatakan, kegiatan ini merupakan pertandingan persahatan sekaligus berbagi kebudayaan yang dilaksanakan secara bergilir oleh negara-negara di Pulau Kalimantan.
    Selain pertandingan, juga digelar seminar, diskusi dan pameran. Sukan Muhibbah Kesehatan Borneo tahun ini lebih lengkap dan meriah, karena dengan ikut sertanya Kalimantan Utara sebagai kontingen baru. Selain  kontingen yang sudah ada seperti Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalsel (Indonesia), Sabah dan Sarawak ( Malaysia), serta tuan rumah sendiri Brunai Darussalam.
    Adapun olahraga yang dipertandingkan termasuk futsal, bilyard, golf, bowling, sepeda balap, bola jaring, tenis meja, badminton, tarik tambang, pentaque, dart dan lomba tarian budaya.
    Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dr Andy Jap selaku Ketua Kontingen Kalbar, jumlah yang ikut sebanyak 61 orang belum ditambah official. Sedangkan perjalanan ke Brunai melalui darat dengan tiga bis Damri, karena jalannya sudah bagus dan penghematan biaya. "Diharapkan agar pertemuan ini bisa meningkatkan kerja sama dan menjalin hubungan kerja di kalangan tenaga kesehatan melalui tukar pikiran dan pengalaman," katanya.
    Gubernur Kalbar juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada tuan rumah Brunai Darussalam yang telah menyambut kontingen dengan baik. Semoga even yang sama dua tahun mendatang di Sabah, Kalbar tetap bisa turut berpartisipasi.
*Humas Pemprov Kalbar

Pewarta: M Nasir*

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015