Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melibatkan pengawas eksternal dalam mengawasi penerimaan anggota Polri baru, mulai dari Tamtama, Bintara, dan Akademi Kepolisian (Akpol), kata Kabid Humas Polda setempat AKBP Nowo Winarti.

"Kami dalam mengawasi penerimaan anggota Polri baru ini, melibatkan pangawas eksternal, mulai dari pihak Universitas Tanjungpura, wartawan, LAKI (Laskar Anti Korupsi Indonesia) dan lain-lain," kata Nowo Winarti di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan pelibatan pengawas eksternal itu, untuk mencegah seminimal mungkin praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam hal penerimaan anggota baru Polri.

Nowo menambahkan antusias pemuda-pemudi Kalbar terhadap penerimaan anggota Polri pada tahun 2015 sampai saat ini sangat luar biasa. Hal ini terlihat dari panjangnya antrean pemuda-pemudi yang ingin mendaftarkan di hanggar kendaraan taktis di halaman Mapolda.

"Hal ini mungkin karena transparansi kami dalam perekrutan calon anggota Polri baru," ungkapnya.

Polda Kalbar mencatat, hingga saat ini keseluruhan pendaftar sudah berjumlah 1.966 orang, yakni formasi untuk penerimaan Brigadir Polri yang paling diminati dengan jumlah sebanyak 1.259 pendaftar, kemudian diikuti oleh Brigadir Polwan berjumlah 438 pendaftar.

Untuk pelamar Tamtama sampai saat ini berjumlah 214 pendaftar, sedangkan untuk Akpol saat ini berjumlah 47 pendaftar, taruna Akpol sebanyak 40 pendaftar, dan tujuh pendaftar taruni Akpol.

Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Kalbar menambahkan

Untuk saat ini banyak pendaftar yang berasal dari lulusan SMA/sederajat dan ada sebagian pendaftar yang baru selesai ujian nasional (UN), dan belum ada pendaftar yang berasal dari lulusan D3.

Nowo menambahkan karena tingginya antusiasme dari pendaftar yang sangat luar biasa itu, membuat pendaftaran penerimaan anggota Polri baru diperpanjang sampai dengan tanggal 2 Mei 2015.





(U.A057/B/I006/I006) 23-04-2015 13:49:22

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015