San Francisco (Antara Kalbar) - Microsoft memudahkan penggunaan aplikasi dua saingannya, Android milik Google Inc dan iOS milik Apple Inc pada telepon-telepon Windows untuk menarik lebih banyak pengguna perangkat mobile Microsoft, kata kepala sistem operasi perusahaan itu Rabu (29/4).

Langkah itu menandai perubahan radikal strategi perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia itu, yang hingga kini masih mendominasi pasar komputer pribadi namun gagal mendapatkan perhatian untuk perangkat tablet dan telepon, sebagian karena kurangnya aplikasi.

Microsoft berada dalam situasi di mana pengembang tidak ingin membuat aplikasi untuk telepon seluler Windows yang memiliki sedikit pengguna, dan hanya sedikit orang yang menginginkan telepon dengan aplikasi yang lebih sedikit dari Android atau Apple.

Mendapatkan aplikasi Android dan iOS untuk telepon dan tablet Windows akan bisa menjadi jalan pintas untuk keluar dari situasi tersebut.

"Microsoft membuat sebuah langkah besar untuk merebut kembali hati pengembang," kata analis Forrester Michael Facemire seperti dikutip kantor berita Reuters.

"Mereka membuka dinding-dinding istana yang pernah tak tertembus," katanya.

Dalam konferensi pengembang Microsoft di San Francisco, Rabu (29/4), Executive Vice President Terry Myerson mengatakan pengembang akan dapat menggunakan sebagian besar kode Android mereka untuk mengubah aplikasi mereka ke versi Windows yang cocok, yang akan bekerja pada telepon-telepon Windows.

Secara teknis aplikasi tersebut akan menjadi aplikasi Windows dan hanya tersedia di toko aplikasi daring Microsoft. 

Aplikasi tersebut secara otomatis akan menggunakan layanan Microsoft seperti Bing maps, bukan layanan Google, seperti Google maps yang digunakan di telepon Android. 

Perbedaan penggunaan layanan tersebut penting karena Google memperoleh pendapatan dari iklan pada layanan, bukan dari sistem Android itu sendiri.

Myerson juga mengumumkan langkah mengejutkan untuk memudahkan pengembang iOS untuk membuat aplikasi Windows. 

Dia mengatakan bahwa pengembang perangkat lunak Microsoft akan cocok dengan Objective C (bahasa pemrograman yang digunakan oleh Apple).

Google menolak memberikan komentar mengenai rencana Microsoft itu. Sementara Apple tidak bisa segera dimintai pendapat mengenai aksi perusahaan itu.

Menurut Strategy Analytics, Microsoft, yang membeli bisnis handset Nokia tahun lalu, hanya memegang tiga persen pasar telepon pintar global. Sebaliknya, telepon Android yang dipimpin oleh Samsung mengendalikan 81 persen pasar dan Apple 15 persen.

Microsoft dijadwalkan merilis Windows 10, sistem operasi pertama yang dapat berjalan di PC, tablet dan telepon, pertengahan tahun ini.

Perusahaan itu menargetkan satu miliar perangkat dapat menjalankan Windows 10 dalam waktu dua sampai tiga tahun.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015