Jakarta (Antara Kalbar) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi kegiatan donor darah oleh para penyandang disabilitas tuna netra di Lapangan Madya, Komplek Senayan, Jakarta, Sabtu.
Wapres Kalla mengatakan kegiatan donor darah oleh para tuna netra tersebut baik untuk menjadi contoh bagi masyarakat agar tergerak untuk mendonorkan darah bagi sesama yang membutuhkan.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih karena dalam kekurangan itulah kalian memiliki kesempurnaan dalam amal ibadah. Donor darah adalah kebutuhan kita semua dan sama sekali tidak ada perbedaan antara saudara-saudara yang mempunyai penglihatan baik dan yang memiliki kekurangan dalam penglihatannya," kata Wapres.
Dia mengapresiasi semangat para penyandang disabilitas tuna netra tersebut dalam menyumbangkan 1.000 kantong darah mereka untuk kemanusiaan.
"Ini menandakan bahwa kita semua sebagai manusia tentu harus saling membantu sesuai dengan kemampuan kita, karena itulah maka kita semua menyumbang darah kita untuk kemaslahatan orang yang kesusahan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga berharap agar kegiatan donor darah oleh para penyandang disabilitas tuna netra tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi masyarakat untuk mendonorkan darah.
"Mereka yang tuna netra saja mendonorkan darah, masa kalian yang sehat dan tidak berkekurangan tidak donor," kata Wapres.
Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan aksi donor darah sebanyak 1.000 kantong darah untuk kemanusiaan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak para penyandang disabilitas agar turut berkontribusi di masyarakat dengan menyumbangkan darah mereka.
Kegiatan yang diikuti oleh ribuan para penyandang disabilitas tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa para tuna netra bukan kelompok masyarakat yang selalu dibantu namun juga dapat berbagi dan bermanfaat bagi sesama.
(F013/I. Sulistyo)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Wapres Kalla mengatakan kegiatan donor darah oleh para tuna netra tersebut baik untuk menjadi contoh bagi masyarakat agar tergerak untuk mendonorkan darah bagi sesama yang membutuhkan.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih karena dalam kekurangan itulah kalian memiliki kesempurnaan dalam amal ibadah. Donor darah adalah kebutuhan kita semua dan sama sekali tidak ada perbedaan antara saudara-saudara yang mempunyai penglihatan baik dan yang memiliki kekurangan dalam penglihatannya," kata Wapres.
Dia mengapresiasi semangat para penyandang disabilitas tuna netra tersebut dalam menyumbangkan 1.000 kantong darah mereka untuk kemanusiaan.
"Ini menandakan bahwa kita semua sebagai manusia tentu harus saling membantu sesuai dengan kemampuan kita, karena itulah maka kita semua menyumbang darah kita untuk kemaslahatan orang yang kesusahan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga berharap agar kegiatan donor darah oleh para penyandang disabilitas tuna netra tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi masyarakat untuk mendonorkan darah.
"Mereka yang tuna netra saja mendonorkan darah, masa kalian yang sehat dan tidak berkekurangan tidak donor," kata Wapres.
Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan aksi donor darah sebanyak 1.000 kantong darah untuk kemanusiaan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak para penyandang disabilitas agar turut berkontribusi di masyarakat dengan menyumbangkan darah mereka.
Kegiatan yang diikuti oleh ribuan para penyandang disabilitas tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa para tuna netra bukan kelompok masyarakat yang selalu dibantu namun juga dapat berbagi dan bermanfaat bagi sesama.
(F013/I. Sulistyo)
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015