Jakarta (Antara Kalbar) - Tersangka mucikari prostitusi artis,RA mengungkapkan kriteria perempuan yang terlibat dalam bisnisnya seperti menjadi artis atau model sedangkan para pelanggannya umumnya adalah para pengusaha atau pebisnis .
"Usianya di atas 22 tahun, biasanya berlatar belakang artis atau model," ujar RA di Polres Jakarta Selatan, Senin.
Namun RA enggan menjelaskan lebih rincis soal latar belakang artis, apakah penyanyi atau pemain film.
"Artisnya dari berbagai macam kalangan," ujar pria yang berprofesi sebagai make up artist itu.
Sementara itu, RA menuturkan para klien biasanya berasal dari kalangan pebisnis. Dia enggan menjawab apakah ada pejabat yang pernah menjadi klien.
"Saya nggak terlalu tahu (apakah ada pejabat), yang penting dari berbagai macam kalangan," imbuh dia.
RA mengatakan selama ini jarang ada klien yang berkali-kali meminta jasa dari perempuan yang sama atau berlangganan.
"Jarang. Kalau udah ada yang misalnya suka satu, biasa langsung nggak melalui saya, dia langsung ke anaknya," tutur dia.
Sebelumnya, petugas Polrestro Jakarta Selatan menangkap seorang mucikari RA di salah satu hotel bintang lima kawasan Jakarta Selatan, Jumat (8/5) malam.
Selain itu, polisi juga mengamankan seorang perempuan yang diduga model wanita berinisial AA dengan status saksi karena menjadi objek yang ditawarkan tersangka RA.
Polisi juga menemukan 200 nama perempuan yang diduga bekerja sebagai penjaja seks di dalam grup BlackBerry Messenger pada telepon seluler RA.
(N011/A.F. Firman)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Usianya di atas 22 tahun, biasanya berlatar belakang artis atau model," ujar RA di Polres Jakarta Selatan, Senin.
Namun RA enggan menjelaskan lebih rincis soal latar belakang artis, apakah penyanyi atau pemain film.
"Artisnya dari berbagai macam kalangan," ujar pria yang berprofesi sebagai make up artist itu.
Sementara itu, RA menuturkan para klien biasanya berasal dari kalangan pebisnis. Dia enggan menjawab apakah ada pejabat yang pernah menjadi klien.
"Saya nggak terlalu tahu (apakah ada pejabat), yang penting dari berbagai macam kalangan," imbuh dia.
RA mengatakan selama ini jarang ada klien yang berkali-kali meminta jasa dari perempuan yang sama atau berlangganan.
"Jarang. Kalau udah ada yang misalnya suka satu, biasa langsung nggak melalui saya, dia langsung ke anaknya," tutur dia.
Sebelumnya, petugas Polrestro Jakarta Selatan menangkap seorang mucikari RA di salah satu hotel bintang lima kawasan Jakarta Selatan, Jumat (8/5) malam.
Selain itu, polisi juga mengamankan seorang perempuan yang diduga model wanita berinisial AA dengan status saksi karena menjadi objek yang ditawarkan tersangka RA.
Polisi juga menemukan 200 nama perempuan yang diduga bekerja sebagai penjaja seks di dalam grup BlackBerry Messenger pada telepon seluler RA.
(N011/A.F. Firman)
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015