Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, AKBP Nowo Winarti menyatakan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan rencana pengamanan sepanjang bulan Ramadhan dan Lebaran tahun 2015.
"Biasanya sandi dari pengamanan itu, yakni "Operasi Ketupat" tetapi sebelum operasi itu, juga akan dilakukan pengaman dalam bentuk lainnya," kata Nowo Winarti saat dihubungi di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan bentuk pengamanan sepanjang bulan Ramadhan, seperti mencipatakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan melibatkan masyarakat sendiri dalam menciptakan keamanan itu.
"Karena tanpa adanya dukungan dari masyarakat, akan sulit dalam menciptakan Kamtibmas kalau hanya dilakukan oleh pihak kepolisian sendiri," ungkapnya.
Pengamanan sepanjang bulan Ramadhan, akan dititikkan pada pengaturan kelancaran lalu lintas, karena sepanjang Ramadhan akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan, seperti pada sore hari, ketika masyarakat Muslim yang akan membeli berbagai menu untuk berbuka puasa.
"Sehingga pengamanan lebih dititikkan pada pengaturan lalu lintas pada pusat-pusat perbelanjaan, pasar tradisional, mal, maupun tempat jualan aneka kue untuk berbuka puasa itu," ujar Nowo.
Kabid Humas Polda Kalbar mengimbau kepada masyarakat provinsi itu, agar ikut menjaga Kamtibas di lingkungan masing-masing.
Selain itu, kepada masyarakat yang akan bepergian ke tempat-tempat keramaian, seperti pasar maupun pusat perbelanjaan lainnya, agar tidak menggunakan perhiasan yang berlebih, karena hanya akan mengundang orang lain untuk berbuat kejahatan.
"Selain itu, penggunaan perhiasan yang berlebihan juga bisa membahayakan diri sendiri, karena bisa menjadi sasaran pelaku tindak kejahatan tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Biasanya sandi dari pengamanan itu, yakni "Operasi Ketupat" tetapi sebelum operasi itu, juga akan dilakukan pengaman dalam bentuk lainnya," kata Nowo Winarti saat dihubungi di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan bentuk pengamanan sepanjang bulan Ramadhan, seperti mencipatakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan melibatkan masyarakat sendiri dalam menciptakan keamanan itu.
"Karena tanpa adanya dukungan dari masyarakat, akan sulit dalam menciptakan Kamtibmas kalau hanya dilakukan oleh pihak kepolisian sendiri," ungkapnya.
Pengamanan sepanjang bulan Ramadhan, akan dititikkan pada pengaturan kelancaran lalu lintas, karena sepanjang Ramadhan akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan, seperti pada sore hari, ketika masyarakat Muslim yang akan membeli berbagai menu untuk berbuka puasa.
"Sehingga pengamanan lebih dititikkan pada pengaturan lalu lintas pada pusat-pusat perbelanjaan, pasar tradisional, mal, maupun tempat jualan aneka kue untuk berbuka puasa itu," ujar Nowo.
Kabid Humas Polda Kalbar mengimbau kepada masyarakat provinsi itu, agar ikut menjaga Kamtibas di lingkungan masing-masing.
Selain itu, kepada masyarakat yang akan bepergian ke tempat-tempat keramaian, seperti pasar maupun pusat perbelanjaan lainnya, agar tidak menggunakan perhiasan yang berlebih, karena hanya akan mengundang orang lain untuk berbuat kejahatan.
"Selain itu, penggunaan perhiasan yang berlebihan juga bisa membahayakan diri sendiri, karena bisa menjadi sasaran pelaku tindak kejahatan tersebut," ujarnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015