Sungai Raya (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengatakan menjelang Lebaran nanti pihaknya akan menggencarkan operasi pasar untuk menekan semakin tingginya harga kebutuhan pokok.

"Ini sudah kita rencanakan sejak menjelang bulan Puasa dan dalam rangka mengantisipasi harga menjelang Lebaran nanti, apalagi waktunya berdekatan memasuki Tahun Ajaran Baru bagi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang diprediksi, permintaan kebutuhan yang terkait dengan perayaan Lebaran maupun keperluan masuk sekolah akan meningkat drastis," kata Hermanus di Sungai Raya, Minggu. 

Untuk itulah, katanya, berdasarkan hasil rapat TPID yang dilakukan belum lama ini, lanjutnya, TPID Kubu Raya perlu mengambil langkah-langkah antisipasi sehingga tidak ada pihak yang mencari keuntungan sendiri di tengah naiknya permintaan konsumen. Contohnya dengan menimbun barang agar hilang dari pasaran sehingga harga drastis menjadi naik. 

Dalam pembahasan tentang pasar murah, ada empat permasalahan pokok yang menjadi fokus pembicaraan yakni masalah ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran terutama sembako dan kebutuhan perayaan hari raya, keterjangkauan harga terutama di tingkat pengecer, kelancaran distribusi bahan kebutuhan serta terciptanya sistem komunikasi yang baik antarsemua pihak pemangku kepentingan.

"Namun, berdasarkan hasil rapat itu diketahui, Kubu Raya mengalami surplus beras di mana berdasarkan data yang ada hingga bulan Mei, jumlah kebutuhan beras 59.367 ton, sementara produksi beras kami sekitar 96.019 ton, sehingga mengalami surplus sekitar hampir 40.000 ton," tuturnya.

Menjelang puasa kemarin, katanya, harga beras tidak mengalami peningkatan berarti, bahkan harga beras kampung yang beredar di tengah masyarakat juga sangat stabil. Artinya kebutuhan beras Kubu Raya sampai sejauh ini, dan untuk menjelang Lebaran nanti, masih sangat cukup.

Demikian dengan harga minyak goreng dari bulan April sampai menjelang Ramadhan kemarin bahkan sampai saat ini harganya masih sekitar Rp14 ribu per kilogram. 

Namun, untuk harga gula pasir, berdasarkan data dari bulan April sampai Juni, memang mengalami sedikit peningkatan, di mana saat ini harganya mencapai Rp12.500 per kilogram. Demikian dengan harga telur ayam yang terus mengalami peningkatan yakni saat menjelang Ramadhan harganya berkisar Rp1.100/butir sampai Rp1.600/butir dan ini dipastikan akan terus meningkat menjelang Lebaran nanti.

Saat menjelang Ramadhan kemarin, harga daging ayam dan daging sapi memang mengalami sedikit peningkatan, di mana kemarin harga daging ayam mencapai Rp29 ribu per kilogram dan daging sapi sekitar Rp130 ribu per kilogram. 

"Namun, untuk Lebaran nanti, kita pastikan persediaan daging Kubu Raya baik ayam maupun sapi, juga akan cukup bahkan mengalami surplus, karena selama ini Kubu Raya juga dikenal sebagai salah satu daerah pemasok daging sapi dan ayam di Kalimantan Barat. Untuk mengantisipasi semakin tingginya harga barang sembako jelang Lebaran nanti, kita akan melakukan operasi pasar dan membuka pasar murah bagi masyarakat," katanya. ***3***

(U.KR-RDO/F003) 




Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015