Jerusalem (Antara Kalbar) - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang satu sasaran di Jalur Gaza kekuasaan HAMAS, Selasa malam (23/6), setelah satu serangan roket ke Israel Selatan, demikian konfirmasi IDF di dalam satu pernyataan pada Rabu pagi.

Pernyataan tersebut mengatakan satu roket yang ditembakkan dari wilayah pantai itu pada Selasa larut malam jatuh di tempat terbuka di sebelah Permukiman Yad Mordechai. Tak ada laporan mengenai korban.

Belum jelas apakah pembalasan tersebut merenggut korban di lapangan.

Let. Kol. Peter Lerner, Juru BIcara IDF, sebagaimana dikutip mengatakan serangan roket itu membuat warga sipil Israel untuk kembali berlindung, demikian laporan Xinhua, Rabu pagi.

Belum ada kelompok Palestina yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan roket pada Selasa tersebut.

Pada 26 Agustus, Israel dan HAMAS mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah 51 hari perang. Namun ketegangan di sepanjang perbatasan tetap tinggi; kadangkala roket ditembakkan oleh gerilyawan dan penembakan sering dilepaskan oleh pasukan Israel terhadap nelayan Jalur Gaza.

Pada Senin (22/6), Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengeluarkan laporan yang menuduh Israel dan kelompok gerilyawan Palestina melakukan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dalam konflik pada 2014.

Perang tersebut menewaskan 1.462 orang Palestina, sepertiganya anak kecil, dan enam warga sipil Israel.

(Uu.C003)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015